Senin 04 Sep 2023 08:42 WIB

Sudahi ‘Drama’ Internal Kalian, PBSI!

Drama di internal PBSI kembali terjadi dengan pemindahan Herry IP ke ganda campuran.

Sejumlah atlet bulutangkis melakukan latihan di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta. Drama di internal PBSI kembali terjadi dengan pemindahan Herry IP ke ganda campuran.
Foto:

Posisi Kepala Bidang Pembinaan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI Riony Mainaky juga seperti ‘boneka’ di Pelatnas. Riony tak ubahnya seperti pelatih, tanpa memiliki kekuatan dan kharisma dalam mengatur prestasi anak didiknya. Bahkan dalam mengatur pelatih.

Dulu saat Rexy Mainaky masih menjadi Kabid Binpres PBSI, Rexy begitu berdaya dalam menentukan pelatih-pelatih untuk mengembangkan permainan di tiap sektor. Namun saat Susy Susanti menjadi Kabid Binpres, sudah mulai ada campur tangan dari pihak lain. Mundurnya Susy Susanti sebagai Kabid Binpres pun diduga karena makin kuatnya campur tangan tersebut yang diduga yaitu Wakil Ketua Umum PBSI Alex Tirta.

Pun saat ini ketika Riony Mainaky menjadi Kabin Binpres. Tak hanya Riony yang bertanggung jawab dalam penentuan pelatih, tapi juga diduga dari tangan Alex Tirta. Alex Tirta merupakan bos dan pemilik jaringan usaha di dunia hiburan. Alex pertama kali berkecimpung di dunia bulutangkis saat mengalahkan Icuk Sugiarto menjadi Ketua Umum PBSI DKI Jakarta pada 2005.

Pada kepengurusan Wiranto (2016-2020), Alex juga ditunjuk sebagai ketua harian. Pun saat ini di bawah kepengurusan Firman Agung Sampurna yang akan berakhir pada tahun depan, posisi Alex masih kukuh di jajaran pimpinan.

Alex juga diketahui pemilik klub bulutangkis PB Exist. Dan percaya atau tidak, dalam jajaran pelatih di Pelatnas PBSI, ada sebanyak 9 pelatih dari PB Exist! Dan ini jumlah terbanyak dari yang lainnya. Pelatih tanpa klub seperti Herry IP ada 6 orang, 2 pelatih dari PB Djarum, dan masing-masing 1 pelatih dari PB Jaya Raya dan PB Mutiara Bandung. Apakah ini hanya kebetulan?

Saya pernah mengobrol dengan salah satu wartawan senior di bidang olahraga, dan tentunya sudah biasa juga meliput berita-berita bulutangkis. Dia menyebutkan, tidak dipungkiri selama Alex masuk dalam kepengurusan PBSI, pelan-pelan PBSI ‘melepaskan diri’ dari PB Djarum. Dari kepengurusan, pelatih dan bahkan hingga jajaran staf humas. Salah satu staf humas PBSI yang paling dikenal para pecinta bulutangkis, Amelia Widya juga ikut terkena dampak dari situasi ‘politis’ di dalam tubuh Pelatnas. Mbak Widya, begitu dia kerap dipanggil, sudah tidak di Cipayung lagi sejak awal 2021.

Legenda bulutangkis Taufik Hidayat pun pernah menyentil...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement