REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden (capres) Koalisi Perubahan Anies Rasyid Baswedan secara resmi mengumumkan pasangannya, yaitu Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Anies mengungkapkan bahwa PKB memberikan napas baru bagi Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
“PKB menjadi sebuah penguat mengisi rongga-rongga yang selama ini belum terisi, membawa warna-warna yang selama ini belum ada, memberi perspektif baru,” kata Anies dalam acara deklarasi Anies-Cak Imin sebagai capres-cawapres 2024 di Kota Surabaya, Jawa Timur, yang disiarkan channel Youtube dikutip di Jakarta, Sabtu (2/9/2023).
Anies mengaku senang atas bergabungnya PKB ke dalam Koalisi Indonesia Perubahan untuk Persatuan karena nilai-nilai pluralisme yang terbangun. Dia meyakini, koalisi akan bergerak semakin besar dan akan sukses pada kontestasi politik tahun depan.
"Insya Allah koalisi ini akan memadukan ideologi nasionalis, kekuatan religius, kekuatan masyarakat desa, kekuatan masyarakat kota, kekuatan masyarakat Jawa, dan masyarakat di berbagai wilayah Indonesia," tutur gubernur DKI periode 2017-2022 tersebut.
Secara pribadi, Anies mengungkapkan, dirinya juga senang bisa disandingkan bersama dengan Cak Imin. Dia menyebut sudah mengenal Cak Imin sejak sekitar 30 tahun yang lalu ketika mereka sama-sama menjadi mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM).
"Gus Imin adalah pribadi yang memiliki rekam jejak aktivisme yang menjadi inspirasi bagi banyak orang yang bergerak dalam organisasi. Seorang organisatoris ulung yang rekam jejaknya panjang bukan dadakan," kata Anies,
Dia mengungkapkan kebanggaannya pada Cak Imin yang telah memimpin PKB selama 18 tahun atau sejak 2005. Pengalaman itu dinilai Anies, merupakan kekuatan bagi Cak Imin ihwal kepemimpinannya dan diyakini bisa menjadi pasangannya untuk memenangkan pemilu tahun depan.