Sabtu 02 Sep 2023 13:43 WIB

Prabowo Yakin PKB akan Kembali Kepadanya

Prabowo menganggap PKB sebagai saudara.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Muhammad Hafil
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) bersama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar bersalaman setelah melaksanakan pertemuan di Jakarta, Jumat (28/4/2023). Pertemuan tersebut sebagai ajang silaturahim antar kedua partai sekaligus membahas pematanganan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) bersama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar bersalaman setelah melaksanakan pertemuan di Jakarta, Jumat (28/4/2023). Pertemuan tersebut sebagai ajang silaturahim antar kedua partai sekaligus membahas pematanganan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketum Partai Gerindra sekaligus bakal Capres Prabowo Subianto memprediksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan kembali bergabung dengan dirinya. Hanya saja, Prabowo belum mengetahui kapan hal itu terjadi. 

Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam pidatonya di ajang deklarasi dukungan pada Sabtu (2/9/2023) di Jakarta Theater. Lewat kegiatan ini, Partai Gelora resmi mendukung pencalonan Prabowo sebagai bakal Capres di Pemilu 2024.

Baca Juga

"Tenang saja Insya Allah mereka (PKB) akan hadir kembali," kata Prabowo dalam kegiatan itu. 

Prabowo merasa masih punya hubungan baik dengan PKB. Bahkan Prabowo tak ragu menganggap PKB sebagai saudara. 

"Karena kita menganggap semua orang itu saudara kita," ujar Prabowo. 

Dugaan Prabowo soal kembalinya PKB ini diawali ceritanya soal pertemuan dengan partai pendukungnya. Saat itu, Prabowo menyebut adanya perwakilan dari Partai Gelora, PSI, PAN, PKB. 

"Jadi saudara, saya simpulkan inti yang ingin kita perjuangkan ini saya lontarkan, sudah ada perwakilan dari Gelora pak Fahri Hamzah waktu itu hadir. Dari PAN, dari PSI, dari semua hadir, waktu itu kalau nggak salah PKB masih hadir ya," ujar Prabowo. 

Di sisi lain, Prabowo merasa tak mempermasalahkan pasangan calon (paslon) yang mengikuti Pilpres 2024. Prabowo mempercayakan pemenang Pilpres 2024 merupakan paslon yang mendapat mandar dari rakyat. 

"Tidak ada maslaah mau satu pasang, dua pasang, tiga pasang, empat pasang yang penting rakyat yang menilai, rakyat yang beri keputusan. Kita hormati keputusan rakyat. Sekali lagi kita mau berkuasa hanya dengan izin rakyat," ujar Prabowo

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement