Jumat 01 Sep 2023 16:40 WIB

Prabowo akan Tabayun ke Cak Imin Malam Ini

Prabowo ingin semua simpang siur itu diklarifikasi langsung ke Muhaimin.

Rep: Febryan A/ Red: Teguh Firmansyah
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) bersama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) bersama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani angkat bicara soal rencana Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berkoalisi dengan Partai Nasdem untuk mengusung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai pasangan capres-cawapres Pilpres 2024. Muzani mengatakan, ketua umumnya, Prabowo Subianto akan meminta penjelasan Muhaimin terkait kebenaran kabar tersebut. 

Muzani menjelaskan, Gerindra sehari kemarin memang mendengar kabar terkait PKB yang merupakan mitra koalisi pengusung Prabowo sebagai capres, akan 'loncat' ke koalisi partai pendukung Anies. Namun, pihaknya masih belum bisa memastikan kebenaran kabar tersebut. 

Baca Juga

"Karena itu, Pak Prabowo merasa perlu untuk mengumpulkan semua berita-berita tersebut. Dan beliau ingin persoalan yang simpang siur ini diklarifikasi, dikomunikasikan karena itu beliau perlu ada tabayun kepada Ketua Umum PKB," kata Muzani kepada wartawan di Kantor DPP Partai Garuda, Jakarta, Jumat (1/9/2023). 

Muzani menambahkan, Prabowo telah menelepon Muhaimin alias Cak Imin untuk menentukan jadwal pertemuan keduanya guna mengklarifikasi kebenaran kabar tersebut. Pertemuan direncanakan akan berlangsung pada Jumat malam ini. 

Namun, Muzani belum bisa memastikan jam dan lokasi pertemuan Prabowo dan Imin itu. Sebagai catatan, Muhaimin sore ini bertolak ke Kota Surabaya untuk menggelar rapat besar PKB guna menyikapi tawaran Nasdem berkoalisi mengusung Anies. 

Lantaran pertemuan belum digelar, Muzani enggan berspekulasi terkait keberlanjutan koalisi Partai Gerindra dan PKB. "Semuanya nanti akan jelas kalau sudah dilakukan klarifikasi, komunikasi setelah Pak Prabowo melakukan tabayun kepada Muhaimin Iskandar," ujarnya. 

Partai Demokrat sebelumnya menyebut Nasdem secara pihak mengajak PKB bergabung dalam koalisi pendukung Anies Baswedan dan menjadikan Cak Imin cawapres. Anies disebut menyetujui rencana tersebut. Demokrat mendapatkan kabar itu dari utusan Anies, Sudirman Said. Ketika pihak Demokrat menginformasi kabar tersebut kepada Anies, mantan Gubernur DKI itu tidak membantah. 

Sudirman Said lewat keterangan tertulisnya kepada awak media juga tak membantah kabar tersebut. Kemarin malam, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh juga tak menampik kabar tersebut. Hanya saja, kata Paloh, wacana PKB mendukung Anies itu belum diformalkan. 

Adapun pagi tadi, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid (Gus Jazil) menyatakan Dewan Syuro partainya menyambut baik ajakan Nasdem.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement