Kamis 31 Aug 2023 21:56 WIB

Sholawat Ribuan Bersama Warga Lebak Banten, Relawan Gardu Ganjar Doakan Indonesia

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan keberkahan bagi warga.

Ribuan warga tumpah ruah mengikuti kegiatan Banjarsari Berselawat di Lapangan Desa Banjarsari Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Foto: Dok. Web
Ribuan warga tumpah ruah mengikuti kegiatan Banjarsari Berselawat di Lapangan Desa Banjarsari Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Ribuan warga tumpah ruah mengikuti kegiatan Banjarsari Bershalawat di Lapangan Desa Banjarsari Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. 

Kegiatan tersebut didukung oleh kelompok relawan Gerakan Warga Desa Untuk (Gardu) Ganjar dalam rangka menghormati perjuangan para pahlawan dan mendoakan bangsa dan negara Indonesia ke depannya.

Baca Juga

"Tujuannya adalah, satu, ajang silaturahmi masyarakat. Yang kedua, mengenalkan juga sosok Pak Ganjar di kalangan masyarakat di tingkat desa," kata Ketua Gardu Ganjar Banten, Ahmad Wahyudin Nasyar, seperti dinukil pada Kamis (31/8/2023). 

Melalui shalawat dan doa yang dipanjatkan bersama pada malam itu, juga diharapkan dapat memberikan keberkahan bagi warga yang saat ini tengah dilanda kekeringan akibat musim kemarau.

Akibat kekurangan air, Wahyudin menjelaskan, dampaknya antara lain dapat menurunkan produktivitas sektor pertanian hingga menghambat aktivitas sehari-hari yang menggunakan air.

"Kemudian juga tujuan utamanya adalah selametan bumi karena memang saat ini di Provinsi Banten sudah mengalami kekeringan. Mudah-mudahan dengan diadakannya selawat ini bisa segera turun hujan di wilayah Kabupaten Lebak khususnya dan di Provinsi Banten ini," ujarnya.

Kiai Haji Elang Mangkubumi yang menjadi salah seorang pengisi kegiatan selawat kali ini, menjelaskan keutamaan dan manfaat berselawat bersama bagi masyarakat. 

Menurut tokoh pemuka agama yang dikenal dengan sebutan Abah Elang, berselawat memiliki banyak manfaat dari mulai meningkatkan kesehatan mental hingga mengubah keadaan buruk menjadi lebih baik.

"Shaawat itu salah satunya bagaimana dia bisa melahirkan sebuah hikmah yang luar biasa. Sampai, mengeluarkan penyakit-penyakit hati, penyakit-penyakit badan, pikiran, sehingga yang tadinya tidak tenang menjadi tenang. Yang tadinya gelisah bisa hilang kegelisahannya. Yang tadinya merasa kesusahan bisa hilang kesusahannya," ujar dia.

Kegiatan yang dihadiri para tokoh masyarakat di Kabupaten Lebak itu berlangsung meriah sekaligus khidmat saat para pemuka agama memimpin selawat bersama diiringi musik islami.

Di tengah acara, Abah Elang juga menyampaikan sejumlah pesan kepada masyarakat yang hadir agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa demi menjaga suasana aman dan lancar menjelang Pemilihan Umum 2024.

"Bertepatan dengan hari lahirnya Indonesia yang ke-78, maka selawat ini adalah salah satu penutup dari bulan di mana kita dimerdekakan. Yang lebih jelasnya lagi, bagaimana kami bermunajat terhadap Allah dengan selawat-selawat yang kami bacakan secara bersama-sama," kata dia. 

Melalui kegiatan bershalawat itu, dia berharap Allah SWT akan menjadikan Indonesia sebagai negara yang dikaruniai kebaikan dan dijatuhkan dari berbagai keburukan.

"Berharap, agar Indonesia dijadikan oleh Allah sebagai negara yang baldatun toyyibatun warobbun ghofur. Gemah ripah loh jinawi, seperti itu," ujar Abah Elang menegaskan.

Sebelumnya, kelompok serupa telah berkolaborasi dengan masyarakat yang tergabung dalam Jawara Banten Bersatu (JBB).

Ketua Gardu Ganjar Ahmad Wahyudin Nasyar  berharap ke depan JBB dapat berkontribusi secara positif bagi masyarakat, terutama dalam menjamin rasa aman dan keharmonisan di antara masyarakat.

Dia lantas menyinggung soal citra jawara di masa lalu yang menjadi penjaga alim ulama di Banten dan memperjuangkan kepentingan masyarakat. 

"Dan tentu dapat diterima bagi lapisan masyarakat Provinsi Banten," kata dia, demikian dipansir dari Antara

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement