Rabu 30 Aug 2023 17:20 WIB

Waketum Klaim Gerindra Paling Sayang Sama PKB

PKB tidak menutup peluang menyeberang ke PDIP mendukung Ganjar Pranowo.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Erik Purnama Putra
Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Habiburokhman di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (23/8).
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Habiburokhman di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (23/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Habiburokhman menanggapi baru tahunya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terkait nama Koalisi Indonesia Maju. Menurut dia, koalisi empat partai tersebut bukan berarti partai pimpinan Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin itu tak setuju dengan nama pengganti Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

"Kalau kaget bukan berarti nggak setuju ya, nggak ada masalah. Itu nggak perlu, bukan konsumsi publik eksternal lah," singkat Habiburokhman di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (30/8/2023).

Baca Juga

Partai Gerindra yakin dengan komitmen PKB dalam Koalisi Indonesia Maju. Wakil ketua Komisi III DPR itu juga tak khawatir dengan godaan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ke Cak Imin agar berpindah mendukung Ganjar Pranowo. "PKB paling sayang sama Gerindra, Gerindra paling sayang sama PKB," ujar Habiburokhman.

Ketua DPP PKB, Daniel Johan menyampaikan, pihaknya masih berpegang pada komitmen Partai Gerindra dalam piagam deklarasi KKIR. Namun, komitmen tersebut tak menutup peluang PKB untuk menyeberang ke PDIP yang mengusung Ganjar Pranowo.

"Kita terbuka dengan seluruh koalisi, tetapi kan sejauh ini kita masih komit dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. Kecuali yang satunya nggak komit, nah itu lain putusan, kita lihat nanti," ujar Daniel di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Selasa (29/8/2023).

Dia juga memandang, poros baru merupakan wacana dari dinamisnya politik Indonesia jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Namun saat ini, Daniel menilai bahwa wacana poros alternatif masih sekedar guyonan saja.

"Guyonan-guyonan aja maksudnya, itu semua partai melakukan hal yang sama guyonan-guyonan. Artinya kan saling menggoda, karena kan kalau tadi saya baru dengar apa istilahnya tadi, apa ya lupa tadi ada istilah, maksudnya masih dinamis, belum fix gitu," ujar Daniel.

Koalisi PKB dan Gerindra...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement