Selasa 29 Aug 2023 23:05 WIB

Anak yang Telinganya Digigit Temannya Sudah Kembali Beraktivitas

Telinga korban digigit hingga sebagian daun telinganya terputus.

Telinga buatan (ilustrasi). Anak yang telinganya digigit kini dikabarkan sudah kembali beraktivitas.
Foto: Sciencealert
Telinga buatan (ilustrasi). Anak yang telinganya digigit kini dikabarkan sudah kembali beraktivitas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) menyebut, anak laki-laki korban kekerasan fisik yang dilakukan temannya di Pasuruan, Jawa Timur, sudah kembali beraktivitas. Dia sudah bisa bermain bersama teman-temannya.

"Korban sudah pulang dari rumah sakit dan mampu bermain bersama dengan teman-temannya," kata Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak KemenPPPA, Nahar saat dihubungi di Jakarta, Selasa (29/8/2023).

Baca Juga

Nahar mengatakan, luka pada telinga korban hanya sebagian kecil dan tidak mengurangi fungsi pendengaran korban. "Kondisi telinganya putus di sebagian daun telinganya, tetapi tidak mengurangi fungsi pendengaran korban," kata dia.

Sejauh ini, Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Jawa Timur telah berkoordinasi dengan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2TP2A) Kota Pasuruan dalam menangani kasus ini. "P2TP2A Kota Pasuruan sudah melakukan penjangkauan terhadap korban," katanya.

P2TP2A Kota Pasuruan juga sudah melakukan penjangkauan terhadap pelaku. "Pelaku mengaku sering di-bully teman-temannya sehingga merasa kesal. Pelaku memiliki kepribadian introvert," kata Nahar.

Nahar mengatakan, P2TP2A juga terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait penanganan hukum kasus ini. Kasus ini sedang dalam proses penyelidikan.

Sebelumnya, seorang anak laki-laki mengalami luka di telinganya lantaran digigit oleh temannya di Pasuruan, Jawa Timur. Peristiwa tersebut diawali dengan pertengkaran korban dan pelaku saat mengaji.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement