Ahad 27 Aug 2023 22:43 WIB

Nasdem: Komitmen Koalisi Perubahan tak Perlu Diragukan

"Keimanan mantap semua," ujar Gus Choi.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Andri Saubani
Effendi Choirie
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Effendi Choirie

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Pemenangan Pemilu Partai Nasdem Effendy Choirie atau Gus Choi mengungkapkan satu poin utama dari hasil pertemuan Anies Rasyid Baswedan dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Aljufri. Poin tersebut adalah komitmen dan solidnya Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

"Satu komitmen kerja sama itu bulat, itu tidak usah diragukan. Keimanan mantap semua," ujar Gus Choi di Akademi Bela Negara Nasdem, Jakarta, Ahad (27/8/2023).

Baca Juga

Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga sudah bersepakat soal kewenangan Anies dalam memilih bakal calon wakil presiden (cawapres), termasuk soal nama dan waktu pengumumannya.

Ia juga meminta semua pihak tak meragukan komitmen Partai Nasdem dalam pengusungan Anies sebagai bakal calon presiden (capres). Sebab, partainyalah yang pertama kali mendeklarasikan Anies pada 3 Oktober 2022.

"Bagi Nasdem tidak ada masalah kapan saja diumumkan, dengan siapa saja, terserah. Jadi, kalau ada yang ragu dengan Nasdem, bagaimana Nasdem itu ragu? Nasdem itu yang mengumumkan, berani mengambil risiko," ujar Gus Choi.

"Berani mengambil risiko, risiko berhadapan dengan Jokowi. Risiko perusahaan Pak Surya Paloh diganggu pemerintahan sekarang," sambungnya.

Diketahui, Anies bersama Tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan telah menemui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Aljufri. Salah satu agenda tersebut adalah membahas strategi pemenangan untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Saat ditanya, apakah pertemuannya dengan SBY membahas nama-nama kandidat calon wakil presiden (cawapres)? Ia menjawab bahwa hal tersebut sudah tak jadi pembahasan mereka. Ungkapnya sekali lagi, pertemuan itu sudah membahas strategi pemenangan.

"Sudah tidak lagi (bahas kandidat cawapres), tadi tidak berbicara nama, tidak bicara itu semua. Sudah bicaranya lebih ke depan, yaitu tentang apa langkah-langkah ke depan," ujar Anies di kediaman SBY, Kabupaten Bogor, Jumat (25/8/2023) malam.

Ia menjamin, waktu pengumuman nama cawapresnya pasti akan diberitahukan ke publik. Ditanya lebih lanjut, apakah nama tersebut sudah mendapatkan restu dari Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anies pun menepuk kantong kemeja batiknya.

"Nanti diumumkan," ujar Anies.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement