REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menghadiri konsolidasi akbar Partai Gerindra Kabupaten Bogor di Jonggol, Sabtu (26/8). Muzani meminta setiap kader Gerindra di Kabupaten Bogor untuk masif mengajak masyarakatnya untuk memilih Prabowo.
"Saya minta kepada setiap kader Gerindra dan koordinator TPS dari kecamatan-kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor mulai dari Kecamatan Cariu, Tanjungsari, Jonggol, dan Cilengsi untuk bersama-sama memenangkan Pak Prabowo di setiap TPS-nya masing-masing," jelas Muzani.
Dalam pidatonya, Muzani mengatakan, apabila rakyat Indonesia memberikan kepercayaan kepada Prabowo Subianto sebagai presiden 2024, maka setiap program kerja yang sudah dirintis Presiden Joko Widodo akan dilanjutkan dan ditingkatkan.
"Gerindra pemenang adalah cara kita untuk menyelamatkan masa depan Indonesia. Maka semua program yang sudah dirintis Pak Jokowi untuk mengatasi kemiskinan akan diteruskan Pak Prabowo bila beliau dipercaya rakyat untuk jadi presiden," kata Muzani.
Salah satunya dengan meningkatkan bansos untuk keluarga miskin melalui pemberian beasiswa bagi anak-anak sekolah baik di tingkat SD, SMP, SMA, sampai kuliah. Termasuk meningkatkan dana desa agar setiap desa-desa di Indonesia mengalami kemajuan menuju Indonesia emas 2045. Salah satunya dengan memberikan makan siang dan susu gratis kepada setiap anak di sekolah-sekolah.
"Bantuan dana desa akan ditingkatkan karena desa-desa kita harus maju menuju Indonesia emas 2045," ucapnya.
Muzani mengatakan, Indonesia sebagai negara dengan tingkat jumlah penduduk yang tinggi tapi rata-rata IQ penduduknya masih rendah, hingga masalah stunting atau kurang gizi. Ia melanjutkan, karena itu Prabowo merasa rendahnya rata-rata IQ penduduk Indonesia harus ditangani dari sekarang, sehingga pada 2045 nanti Indonesia mempunyai SDM yang berkualitas.
"Bila beliau jadi presiden maka seluruh siswa akan mendapatkan makan siang dan susu gratis dari negara. Makan ikan, daging, dan sayuran gratis sebagai cara untuk meningkatkan IQ dan minat belajar anak-anak kita," tambah Muzani.