Puan juga menyampaikan, PDIP dibangun dengan pengorbanan, derita dan ujian. Namun itulah yang membentuk para kader menjadi pribadi yang militan dan tegak lurus kepada Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
PDIP di bawah kepemimpinan Megawati Soekarnoputri tetap kokoh berdiri dengan tegak, solid bergerak terus memperjuangkan dan mewujudkan cita- cita dan tujuan bernegara.
PDIP telah melahirkan kader- kader terbaik di seluruh Indonesia. Bupati berprestasi, Walikota berprestasi, Gubernur berprestasi, Pimpinan dan Anggota DPR RI, serta DPRD terbaik. Karena Megawati Soekarnoputri selalu mencurahkan perhatian dan dukungan bagi seluruh kader yang tengah berjuang dalam pemilu. "Salah satunya Jokowi adalah salah satu kader yang sangat disayangi Megawati," jelasnya.
Sebelumnya, untuk membakar semangat seluruh kader PDIP yang hadir di Stadion Jatidiri, Bung Karno dihadirkan ke tengah- tengah ribuan kader dalam bentuk hologram dengan berbagai pidatonya.
Tampilan visual hologram ini juga memperlihatkan Bung Karno menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan sebagai tanda para kader harus meneruskan perjuangan dan kepemimpinannya.
Puan yang 'didaulat' menerima tongkat kepemimpinan dari Bung Karno tegas menyatakan siap menerima amanat tersebut guna mewujudkan Pemerintahan ke depan yang dipimpin oleh kader terbaik PDIP dan pemimpin yang merakyat.
"Maka saya panggil calon Presiden kita Ganjar Pranowo di tengah- tengah kita,” katanya, usai 'menerima' tongkat komando dari Bung Karno.
Puan kemudian menyerahkan tongkat komando kepada Ganjar Pranowo sebagai bakal Capres PDIP dan mengangkat tangan Ganjar sambil menyapa ribuan kader yang memenuhi stadion Jaatidiri.