REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA TIMUR -- Komunitas Ojek Online (Kajol) Indonesia Jakarta Timur berkomitmen untuk terus menebar kebaikan kepada masyarakat luas. Kali ini, Kajol Indonesia menggelar kegiatan aksi sosial dengan melakukan pengecetan separator yang sudah kusam di Jalan Pintu 2 Taman Mini, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
Koordinator Wilayah Kajol Jaktim, Rully Gunawan, mengatakan pengecetan separator jalan ini sebagai bentuk kepedulian Kajol Indonesia untuk menekan angka kecelakaan yang ada di Jakarta dan sekitarnya.
Menurut dia, pihaknya bersama pengendara ojol lainnya mengecat separator yang sudah hilang atau pudar dan tidak terlihat oleh pengguna jalan atau pengendara.
"Kami melakukan kegiatan sosial berupa pengecatan separator jalan yang sudah kusam dan tidak terlihat oleh pengguna jalan. Hal ini untuk mengurangi tingkat kecelakaan yang terjadi di jalan sekitar," kata Rully, demikian dilansir pada Jumat (25/8/2023).
Dia menambahkan, para ojol yang mengikuti kegiatan tersebut sangat antusiasme. Hal itu dilihat dari para ojol yang menghadiri kegiatan tersebut.
Selain itu, kata dia, kegiatan tersebut sejalan dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang selalu mengingatkan para driver ojol agar bisa bermanfaat bagi orang lain.
“Kegiatan ini sudah biasa untuk para ojol. Ini tercermin dari sosok Pak Ganjar yang mengingatkan ojol agar bermanfaat bagi orang lain,” kata dia.
Di sela kegiatan tersebut, Rully Gunawan tidak lupa mensosialisasikan Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (Capres) 2024 kepada para peserta driver ojol yang hadir.
Dia mengatakan, dalam sosialisasi itu para driver Ojol di Jakarta Timur sangat antusiasme dan siap untuk mendukung pria berambut putih itu untuk menjadi pemimpin Indonesia.
"Komunitas Ojol Jakarta Timur siap mendukung semua program Pak Ganjar Pranowo," kata Rully Gunawan.
Bukan kali pertama ini komunitas melakukan gerakan di tengah masyarakat. Sebelumnya, Ratusan pengemudi ojol Kabupaten Serang ikut serta dalam pelatihan kewirausahaan yang diinisiasi oleh kelompok relawan Ganjar Pranowo tersebut.
Pelatihan yang itu dihelat di salah satu restoran di Jl. Raya Cilegon, Pondok Cilegon Indah, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, Banten.
Juru bicara Kajol Indonesia, Risnandar mengatakan bahwa ada lebih dari 500 pengemudi ojol yang ikut dalam pelatihan ini. Mereka berasal dari berbagai daerah di Kabupaten Serang.
"Mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk teman-teman driver ojol yang memang ingin perekonomiannya meningkat di luar dari penghasilannya sebagai ojol," katanya, demikian dilansir dari Antara.