REPUBLIKA.CO.ID, MAGETAN -- Berparas cantik, behijab, Letda Tek Silvia Octa Viorentika (23 tahun) menjadi satu-satunya wanita teknisi pesawat tempur di Skadron Teknik (Skatek) 042 yang terlihat di hanggar Lanud Iswahjudi, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, pada Rabu (23/8/2023).

Menggunakan seragam biru khas TNI AU, sosoknya sangat menonjol di tengah teknisi lain yang semuanya pria. Silvia belum genap sebulan menjadi teknisi di Skatek 042 Lanud Iswahjudi. Adapun Lanud Iswahjudi merupakan home base pesawat F-16 milik TNI AU.

Meski begitu, ia mengaku, sangat menikmati pekerjaannya dan tidak mengalami kendala besar meskipun bekerja bersama teknisi yang hampir semuanya pria. "Saya berminat di teknisi karena ingin mengetahui lebih dalam sistem pesawat itu bagaimana, bagaimana cara dia terbang dengan lincahnya," kata Silvia saat ditemui Republika.co.id di hanggar Lanud Iswahjudi.

"Karena kita Angkatan Udara, kita harus tahu bagaimana prosesnya terbang dan saya ingin mengetahuinya lebih dalam tentang sistem-sistem yang ada di pesawat terbang Angkatan Udara," ucap Silvia menjelaskan.

Kepala Unit Ground Support Equipment Skatek 042 ini mengaku bangga bisa menjadi teknisi wanita sendirian di hanggar Lanud Iswahjudi. "Saya sendiri, saya bangga menjadi teknisi apalagi teknisi tempur angkatan udara," kata Silvia.

Karena tergolong pegawai baru, ia menyebut, masih terus memperdalam pengetahuannya tentang seluk beluk teknisi pesawat tempur. Hal yang terus dipelajari dengan bantuan para seniornya di Skatek 042.

Wanita asli Magetan ini mengatakan telah mengagumi dunia kedirgantaraan sejak kecil. Silvia sering melihat ayahnya yang juga seorang anggota TNI AU beraktivitas hingga akhirnya bercita-cita melakukan profesi serupa.

"Dari dulu pengen jadi teknisi. Kemudian ingin jadi sekbang (sekolah penerbang), cuma karena akhirnya tidak bisa, maka jadi teknisi," ujar Silvia menjelaskan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika