Kamis 17 Aug 2023 12:19 WIB

Gempa Magnitudo 5,7 Terjadi di Banten, Terasa Hingga di Jakarta

Gempa bumi diidentifikasi terjadi di barat daya Muara Binuangeun pukul 11.28 WIB.

Rep: Fergi Nadira B/ Red: Erik Purnama Putra
Petugas BMKG memantau perkembangan gempa (ilustrasi).
Foto: Antara/Izaac Mulyawan
Petugas BMKG memantau perkembangan gempa (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa bumi terjadi di Banten pada Kamis (17/8/2023) siang WIB. Gempa bumi diidentifikasi terjadi sekitar pukul 11.28 dengan pusat gempa berada jauh di sekitar 96 kilometer di barat daya Muara Binuangeun, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

Gempa tercatat terjadi di kedalaman 60 kilometer, dengan koordinat 7,62 lintang selatan dan 105,51 bujur timur. Meskipun berkekuatan signifikan, BMKG memastikan bahwa gempa ini tidak berpotensi memicu tsunami.

"#Gempa Magnitudo 5.9, pada 17-Aug-2023 11:28:49WIB, Lok:7.61LS, 105.48BT (96 km BaratDaya MUARABINUANGEUN-BANTEN), Kedalaman:53 Km #BMKG," kata BMKG dalam rilis resminya di X, dikutip Republika.co.id di Jakarta pada Kamis.

Meski begitu, BMKG mengungkap, informasi tersebut mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data. Atas gempa tersebut, BMKG mengimbau untuk hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi. Hingga saat ini belum ada laporan kerusakan maupun korban.  

Warganet di lini masa X terpantau panik dan turut melaporkan dari sejumlah wilayah yang terasa getarannya akibat gempa. "Tangerang pasar kemis, goyang tapi ga ngeh itu gempa," kata komentar di X.

"Kirain lagi pusing aja tadi ternyata ada gempa ya. stay safe temen-temen," kata komentar lain

"Gempa moderat dan dirasakan di Selatan Jawa bagian barat, pkl 11.28 WIB," lapor akun X @IndoTropical.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement