Rabu 16 Aug 2023 09:23 WIB

Nasdem Harap Jokowi Prioritaskan Pembangunan Demokrasi

Pidato Jokowi spesial karena dilakukan menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Erik Purnama Putra
Wakil Ketua Komisi II DPR Saan Mustopa saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (16/12).
Foto: Republika/Febrianto Adi Saputro
Wakil Ketua Komisi II DPR Saan Mustopa saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (16/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Fraksi Partai Nasdem DPR Saan Mustopa mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menyampaikan capaian pemerintahannya pada satu tahun terakhir. Terutama, soal infrastruktur yang berdampak baik terhadap masyarakat.

"Tapi juga kita mengharapkan bahwa Pak Jokowi juga mulai menitikberatkan pada hal pembangunan demokrasi," ujar Saan di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (16/8/2023).

Apalagi pidato dalam sidang tahunan MPR kali ini dipandangnya spesial. Pasalnya, pidato Jokowi tersebut dilakukan jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Jokowi sebagai kepala negara diharapkan menjadi pihak yang menguatkan demokrasi. Salah satunya lewat kontestasi yang adil, jujur, dan bersih.

"Jadi, pemilu yang bersih, pemilu yang transparan, akuntabel, pemilu yang bisa memberikan semua kesempatan kepada putra-putri terbaik bangsa," ujar wakil ketua Komisi II DPR itu.

Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan, sidang tahunan MPR tahun ini kembali digelar secara normal setelah status pandemi dicabut pemerintah. Setelah forum tersebut, akan digelar juga sidang bersama DPR/DPD.

Sebanyak 1.549 undangan akan hadir dalam sidang tahunan MPR dan sidang bersama DPR/DPD. Acara dihelat pada Rabu, 16 Agustus 2023 mulai pukul 09.30 WIB.

"Undangan diantaranya presiden dan wakil presiden RI; mantan presiden dan mantan wakil presiden; mantan ketua MPR/DPR dan DPD; pimpinan lembaga negara; dan seluruh anggota MPR yang terdiri dari DPR dan DPD," ujar Bamsoet di Kompleks Parlemen, Jakarta.

"Menteri Kabinet Indonesia Maju dan pejabat setingkat menteri; kemudian ketua umum partai politik yang mewakili keterwkilan DPR; kemudian raja-raja Nusantara; ketua ormas keagamaan dan perwakilan teladan dari seluruh Nusantara," sambungnya.

Agenda utama sidang tahunan MPR dan sidang bersama DPR/DPD Tahun 2023 adalah pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang penyampaian laporan kinerja lembaga-lembaga negara. Sekaligus pidato kenegaraan dalam rangka HUT kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia.

"Setelah itu kita istrahat, lalu dilanjutkan dengan penyampaian nota keuangan pemerintah di dalam sidang paripurna DPR RI," ujar Bamsoet.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement