REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pendiri Posko Pilihan Rakyat (PPR), Tamsil Linrung, gerakan pembentukan relawan saksi semakin masif. Ia meyakini Anies Baswedan akan bisa memenangangi Pilpes 2024, selama suaranya di pemilu bisa dikawal dengan baik.
“Tugas kita dan relawan sekarang adalah mengawal bagaimana suara Mas Anies bisa aman hingga penghitungan di KPU,” kata Tamsil, Rabu (9/8/2023).
Tamsil dalam beberapa pekan terakhir secara marathon telah melantikan para koordinator saksi di Sulawesi Selatan. Di antaranya Pangkep, Sopeng, Enrekang, Bone, Sinjai, Bulukumba, Bantaeng. “Para saksi yang kita lantik ini, mulai dari koordinator di tingkat desa, kecamatan, hingga kabupaten,” ungkap Tamsil.
Keberadaan para saksi ini sangat penting. Dijelaskannya, salah satu hal yang harus diantisipasi dalam pemilu adalah kemungkinan adanya kecurangan dalam penghitungan suara. Sehingga proses ini harus dikawal para saksi. Mulai dari penghitungan di tempat pemungutan suara (TPS) hingga penghitungan di tingkat pusat.
Jika suara bisa dikawal dengan baik, Tamsil yakin Anies bisa memenangi pilpres. Tamsil menyebut dukungan untuk Anies sangat masif. Ini terlihat dari sambutan dan antusiasme mereka dalam menyambut Anies.
“Temasuk dalam pembentukan relawan saksi. Banyak yang menghubungi saya untuk mendaftar sekalipun tidak dibayar,” kata Tamsil yang pada pemilu mendatang akan maju sebagai caleg DPD dari dapil Sulawesi Selatan ini.
Dengan dukungan ke Anies yang terus mengalir ini, Tamsil juga yakin kalau dukungan tersebut akan berefek kepada caleg. Ia yakin dirinya pun bisa terpilih sebagai anggota DPD RI, dengan suara yang lebih tinggi dari pencalonan sebelumnya sebagai Anies coctail effect.
Koordinator PPR Taufik Amrullah mengatakan dalam beberapa pekan terakhir Tamsil melantikan Badan Koordinasi Saksi (Bakorsi). Di antaranya di Pangkep, Sopeng, Enrekang, Bone, Sinjai, Bulukumba, Bantaeng, dan sejumlah daerah lainnya.
“Dalam sehari bisa melantik tiga hingga empatkali di beberapa tempat, karena kan yang dilantik itu relawan saksi bisa di tingat desa, kecamatan, kabupaten,” kata Taufik. Sekali pelantikan, lanjut dia, pesertanya ratusan orang.
Para relawan ini, selain beasal dari relawan PPR, Gen Perubahan maupun kelompok-kelompok ormas dan masyarakat umum di Sulawesi Selatan. “Kita harapkan Oktober para relawan sudah selesai. Kita terus bergerak,” kata Taufik.
Antusiasme masyarakat, menurut Taufik, sangat besar. Sehingga dari target seratus orang di tiap desa, yang bergabung jumlahnya seringkali malah lebih banyak.