Rabu 20 Aug 2025 12:01 WIB

DPD RI Kawal Program Sawah Baru Wujudkan Astacita Prabowo

Tamsil Linrung menegaskan dukungan lembaganya terhadap swasembada pangan nasional.

Tamsil Linrung menegaskan dukungan penuh DPD terhadap langkah Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan swasembada pangan nasional.
Foto: Republika
Tamsil Linrung menegaskan dukungan penuh DPD terhadap langkah Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan swasembada pangan nasional.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Tamsil Linrung, menegaskan dukungan penuh lembaganya terhadap langkah Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan swasembada pangan nasional. Prabowo sempat memaparkan program pembukaan sawah baru seluas dua juta hektare dalam Pidato Kenegaraan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jumat (15/8/2025).

Menurut Tamsil, program tersebut sejalan dengan Astacita yang menempatkan swasembada pangan sebagai pilar utama pembangunan. "Swasembada pangan adalah fondasi kedaulatan bangsa. DPD RI mendukung penuh langkah Presiden membuka jutaan hektare sawah baru agar Indonesia tidak lagi bergantung pada impor," ujar Tamsil di Jakarta, Rabu (20/8/2025).

Baca Juga

Tamsil menjelaskan tentang pentingnya pelibatan daerah dalam implementasi program. Dia menilai, keberhasilan kebijakan tidak hanya ditentukan oleh ekstensifikasi lahan, tetapi juga kemudahan akses bagi petani. "DPD RI akan mengawal agar petani di daerah mudah mendapatkan pupuk, benih, dan alat pertanian tanpa birokrasi rumit," kata Tamsil.

Tidak lupa, ia mengapresiasi kebijakan pemerintah menaikkan harga beli gabah di petani menjadi Rp 6.500 per kilogram. Tamsil menilai, kebijakan itu berdampak langsung meningkatkan kesejahteraan petani.

"Stabilitas harga gabah yang menguntungkan diyakini akan meningkatkan pendapatan petani," ujar senator asal Sulawesi Selatan tersebut.

Tamsil pun menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur pendukung, mulai dari irigasi, jalan tani, hingga akses logistik agar hasil panen terserap optimal. "Pembukaan sawah baru harus dibarengi pembangunan irigasi dan akses distribusi yang memadai," jelasnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement