REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Menjelang digelarnya Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (9/8/2023) pagi WIB, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang berbincang dengan Ketua KPK Firli Bahuri. Berdasarkan pantauan, saat itu para menteri Kabinet Indonesia Maju tengah berkumpul berbincang serta berfoto bersama sebelum sidang kabinet dimulai.
Setelah itu, masing-masing menteri pun hanya berbincang dengan beberapa menteri lainnya. Sementara Mentan Syahrul tampak menghampiri Ketua KPK Firli Bahuri yang saat itu tengah berbincang dan duduk berdampingan dengan Ketua Wantimpres Wiranto.
Sebelum menghampiri Ketua KPK Firli, Mentan SYL tampak terlebih dahulu berbincang dengan Jaksa Agung ST Burhanuddin. Namun, tidak diketahui isi pembicaraan mereka.
Melihat Syahrul yang menghampirinya, Firli yang tengah duduk pun kemudian langsung berdiri. SYL dan Firli lalu tampak bersalaman. Keduanya juga berbincang sebentar sambil berdiri.
Sedangkan, Wiranto yang saat itu duduk di samping Firli kemudian berdiri. Beberapa saat kemudian ia tampak menyalami Mentan Syahrul. Lantas, Syahrul pun memberikan hormat kepada Wiranto.
Kemudian SYL pun kembali berbincang dengan Firli dan tak lama kemudian Firli memberikan acungan jempol kepada SYL menandai pembicaraan berakhir. SYL pun sedikit membungkukkan badan untuk berpamitan.
Pertemuan Syahrul dan Firli menjadi sorotan lantaran KPK sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi di Kementan. Nama Syahrul disebut-sebut dalam kasus jual beli jabatan dan penyalahgunaan surat pertanggungjawaban (SPJ) senilai miliaran rupiah.
Dalam Sidang Kabinet Paripurna kali ini, membahas soal nota keuangan dan RAPBN. Para menteri Kabinet Indonesia Maju pun tampak hadir di sidang ini. Di antaranya, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, Mensesneg Pratikno, dan Menkeu Sri Mulyani.
Selain itu hadir pula Menlu Retno Marsudi, Menaker Ida Fauziyah, Mendikbud Nadiem Makarim, Menpora Dito Ariotedjo, Ketua KPK Firli Bahuri, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Ikuti Whatsapp Channel Republika