Selasa 08 Aug 2023 16:40 WIB

Temuan Tengkorak Manusia di Proyek Galian Beteng Keraton Yogya Dicek di RS Bhayangkara

Laporan terkait penemuan tersebut masuk ke Polsek Keraton pada Senin (7/8/2023).

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Agus raharjo
Pekerja mengerjakan proyek revitalisasi Pojok Beteng Wetan atau Timur di Yogyakarta, Selasa (15/11/2022). (Ilustrasi)
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Pekerja mengerjakan proyek revitalisasi Pojok Beteng Wetan atau Timur di Yogyakarta, Selasa (15/11/2022). (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Penemuan benda diduga kerangka manusia di Kota Yogyakarta dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pengecekan lebih lanjut. Benda diduga kerangka manusia tersebut ditemukan di galian proyek revitalisasi Beteng Keraton Yogyakarta, Jalan Suryomentaraman Wetan, RT 55 RW 14, Panembahan, Kecamatan Keraton, Kota Yogyakarta, Senin (7/8/2023).

"Sementara masih di cek di RS Bhayangkara," kata Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharjo kepada Republika.co.id, Selasa (8/8/2023).

Baca Juga

Timbul mengatakan, laporan terkait penemuan tersebut masuk ke polisi yakni Polsek Keraton pada Senin (7/8/2023) kemarin. Penemuan ini awalnya diketahui ketika saksi yang merupakan salah satu warga Panembahan melihat informasi di media sosial.

Dari informasi tersebut, saksi melakukan pengecekan ke lokasi galian proyek revitalisasi Beteng Keraton yogyakarta dan menemukan benda yang diduga tengkorak manusia. Melihat benda tersebut, saksi langsung melapor ke Polsek Keraton.

Setelah laporan masuk, polisi langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Setelah itu, tim dari Polsek Keraton menghubungi tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) dan tim Reskrim Polresta Yogyakarta.

"Pukul 16.00 WIB tim Inafis dan tim piket Reskrim Polresta tiba di TKP," ujar Timbul.

Lokasi sekitar penemuan diduga kerangka manusia ini pun dipasangi garis polisi. Setelah tiba di lokasi, kata Timbul, langsung dilakukan olah TKP oleh kepolisian dan kerangka tersebut dikumpulkan.

"Selanjutnya penemuan tersebut dibawa ke RS Bhayangkara," tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement