Selasa 08 Aug 2023 17:00 WIB

Menutup Celah Kekerasan terhadap Anak

Forum anak menguatkan lingkungan melindungi anak dari kekerasan.

Ilustrasi bermain bersama anak.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Ilustrasi bermain bersama anak.

REPUBLIKA.CO.ID, SUNGAILIAT -- Anak kerap menjadi sasaran kekerasan lingkungan tempatnya tinggal. Mereka menjadi pelampiasan emosi dan amarah. Hal itu mengakibatkan anak mengalami luka, bahkan wafat.

Pada tahun 2022 angka kekerasan terhadap anak menyasar 15.972 anak. Angka itu lebih tinggi dibandingkan tahun 2020 sebanyak 12.425 anak.

Baca Juga

Pemerintah daerah, pusat, dan instansi swasta harus membuat terobosan menangani permasalahan tersebut. Anak harus dilindungi dari kekerasan. Mereka harus diberikan ruang untuk tumbuh secara sehat, sehingga menggapai masa depan yang cerah.

Bupati Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Mulkan berpendapat forum anak di daerah itu harus dapat menjadi teladan bagi masyarakat dalam mendidik dan meningkatkan kemampuan anak.

"Forum anak memegang peranan penting guna memberi teladan bagi masyarakat luar dalam mendidik anak pada sub-terkecil, sehingga anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik seperti layaknya anak - anak pada umumnya," kata Mulkan di Sungailiat, Selasa (8/8/2023).

Forum Anak sebagai wadah pengembangan perencanaan dan pembangunan, wadah penyampaian pendapat, tempat berkumpul dan berinteraksi, mengembangkan kemampuan di luar kebutuhan sekolah, sekaligus menjadi penghubung yang dekat dengan pemerintah.

Melalui Forum Anak diharapkan dapat memberi kontrol sosial serta menjadi duta-duta anak yang akan mengajak dan menjadi contoh kepada rekan-rekannya yang lain.

"Pengurus Forum Anak harus berprilaku baik dan memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas, terutama di bidang kemampuan mengembangkan bakat anak, sebab akan menjadi panutan," kata bupati.

Bupati mengingatkan seluruh orang tua supaya lebih memperhatikan pergaulan anak - anaknya di luar rumah, begitu pula pengawasan penggunaan gadget. Pengawasan diperlukan untuk mencegah anak agar tidak terjerumus ke hal yang tidak baik.

"Sesibuk apapun pekerjaan orang tua, harus menyisihkan waktu untuk memperhatikan, memberikan kasih sayang kepada anaknya, sehingga nanti anak- anak kita bisa tumbuh berkembang secara baik, sebagai generasi penerus bangsa," harap Mulkan.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kabupaten Bangka Nurita mengatakan Forum Anak dibentuk untuk merealisasikan amanat UU Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, juga memberikan wadah bagi anak-anak di Kabupaten Bangka untuk menyampaikan aspirasi dan menjalin komunikasi, serta meningkatkan kemandirian, inovasi dan kreativitas anak bangsa.

"Forum Anak dibentuk dari utusan delapan kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Bangka," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement