REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno mengajak seluruh masyarakat Jakarta untuk turut serta menjadi bagian dari ekosistem perlindungan anak.
"Mari ciptakan lingkungan yang ramah anak dimulai dari rumah tangga, lingkungan RT/RW hingga sekolah karena anak-anak membutuhkan dukungan teladan dan kehadiran kita sebagai orang tua," katanya saat menghadiri puncak peringatan Hari Anak Nasional Provinsi DKI Jakarta Tahun 2025 di Gedung Serbaguna Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu.
Sebagaimana tayangan langsung di kanal YouTube Pemprov DKI Jakarta, Rano Karno juga mengatakan sejak tahun 2022, Jakarta telah diakui dan menerima penghargaan sebagai provinsi layak anak.
"Ini adalah hasil komitmen dan kerja sama seluruh pihak program-program seperti Kartu Jakarta Pintar, pembangunan 324 Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), wajib belajar 13 tahun, layanan Day Care hingga pemutihan ijazah menjadi bukti nyata keberpihakan Jakarta terhadap anak-anaknya," katanya.
Pemprov Jakarta, kata dia, terus mengupayakan berbagai program dan kegiatan agar anak-anak Jakarta tumbuh dalam lingkungan yang mendukung pemenuhan hak anak yaitu hak hidup, hak tumbuh kembang, hak perlindungan dan hak partisipasi.
Sementara itu, Kepala Dinas Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Provinsi Jakarta Iin Mutmainnah menyebutkan ada beberapa tujuan dalam kegiatan Puncak Peringatan Hari Anak Nasional Provinsi DKI Jakarta Tahun 2025.
"Pertama untuk meningkatkan komitmen dan upaya perangkat daerah Pemprov Jakarta dalam pemenuhan dan perlindungan anak serta perubahan kebijakan dan program pemerintah yang fokus pada pemenuhan hak anak," katanya.
Kemudian meningkatkan peran pelopor dan pelapor dalam rangka menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman untuk anak, menciptakan ruang yang berkualitas dalam rangka meningkatkan pengasuhan keluarga dan pemenuhan hak anak.
"Selanjutnya, meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terkait pentingnya melindungi hak-hak anak serta memberikan perhatian kepada anak-anak sebagai generasi penerus bangsa melalui berbagai kegiatan dan kampanye secara masif," kata Iin.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan memberikan penghargaan dan pengakuan terhadap perjuangan anak yang berkontribusi dalam membangun bangsa.
Kegiatan yang melibatkan 964 peserta ini, tambah dia, juga diisi dengan pemberian secara simbolis simpanan pelajar (Simpel) dari Bank Jakarta, drama musikal dan hiburan lainnya.