Lalu siang harinya ba’da zuhur, ada tabligh akbar Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) yang juga mengundang capres dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan.
“Kewalahan sekali kami kalau mereka (demonstran Air Bangis) tetap di sini (Masjid Raya Sumbar). Berkat bantuan aparat mengamankan masjid ini kami berterima kasih,” kata Yuzardi menambahkan.
Diketahui pemulangan demonstran Air Bangis oleh Brimob Polda Sumbar diwarnai kericuhan. Bahkan ada 18 orang sempat diamankan. 6 orang di antaranya adalah warga yang tidak mau diminta pulang ke Pasaman Barat.
Warga Air Bangis mulai demo di depan Kantor Gubernur Sumbar sejak Senin (31/7/2023) untuk meminta Gubernur Sumbar mencabut usulan tentang proyek strategis nasional kepada Menko Kemaritiman dan Investasi, kedua, bebaskan lahan masyarakat Air Bangis dari kawasan hutan produksi. Ketiga bebaskan masyarakat dari Koperasi KSU ABS HTR Sekunder. Keempat bebaskan masyarakat menjual hasil sawitnya kemanapun.
Warga bertahan hingga Sabtu (5/8/2023) di Padang untuk demo karena merasa tuntutan mereka belum dipenuhi Gubernur Sumbar Mahyeldi.