REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Calon presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, masih enggan menyebutkan nama calon wakil presiden yang akan mendampinginya untuk Pilpres 2024. Anies hanya mengatakan nama cawapres akan diumumkan pada waktu yang tepat.
"Begitu waktunya tiba, nama cawapres akan diumumkan," kata Anies di usai menghadiri Majelis Taklim di Masjid Raya Sumatra Barat di Kota Padang, Ahad (6/8/2023).
Anies hanya mau menjawab mengenai esensi kehadirannya di forum Majelis Taklim yang diadakan di Masjid Raya Sumbar tadi.
Saat diminta naik ke mimbar, Anies lebih banyak membahas tentang pentingnya peran ibu dalam mendidik anak-anak. Menurut Anies, pendidikan dari orang tua adalah instrumen dalam memajukan dunia pendidikan di Indonesia.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengatakan saat masih menjadi menteri, ia membentuk Direktorat Pendidikan Orang Tua.
"Ketika saya mendikbud, salah satu direktorat yang dibentuk adalah direktorat pendidikan orang tua. Saking pentingnya pendidikan orang tua," ujar Anies.
Anies tidak menghiraukan ketika wartawan menanyakan apakah kehadirannya di forum Majelis Taklim di Sumbar nanti bisa mendapat sanksi dari Bawaslu.
Anies menyebut dirinya diundang oleh Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) untuk berbicara mengenai peran orang tua terhadap pendidikan anak.
Setelah dari Masjid Raya Sumbar, Anies bertolak ke Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman karena ia sudah harus menghadiri acara di Bandung, Jawa Barat, siang ini.
Anies membeberkan kesan yang ia rasakan setelah sejak kemarin berada di Padang. Menurut Anies, sambutan warga Padang dan Sumbar secara umum sangat luar biasa. Anies pun tanpa mengeluh berusaha melayani emak-emak dan warga lainnya meminta foto bersama.
"Sejak kemarin, berlangsung dengan antusiasme yang sangat ramah dan insya Allah bersama-sama menyongsong keadilan bersama-sama," ucap Anies.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
