REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK – Mahasiswa UI, AAB (23 tahun) mengaku belajar cara membunuh dari berbagai video yang ia tonton, seperti dari YouTube dan serial Film Narcos. Tontonan tersebut yang kemudian menginspirasinya saat membunuh juniornya sendiri, MNZ (19 tahun).
"Pengakuan dari pelaku ini, sempat belajar dari YouTube bagaimana cara membunuh yang cepat. Sehingga di YouTube lihat jantung yang pertama," jelas Wakasat Reskrim Polres Metro Depok, AKP Nirwan Pohan saat konferensi pers di Mapolres, Sabtu (5/8/2023).
Karena tahu menikam jantung merupakan cara membunuh efektif, tersangka dikatakan telah menyiapkan senjata sebelum melakukan aksinya. Hasil autopsi jenazah korban kemudian diketahui bahwa MNZ mendapat sekitar 10 tusukan di tubuhnya.
Karena tindakannya ini, AAB dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana. "Pelaku dijerat Pasal 340 dan atau 338 dan atau 365 ancaman hukuman mati atau seumur hidup, atau 20 tahun," katanya.
Sementara AAB juga menambahkan bahwa dirinya terinspirasi dari serial film Narcos dalam melakukan aksinya. Film ini menampilkan kehidupan Pablo Escobar yang merupakan gembong narkoba dari kartel Medellin yang sangat tersohor di seluruh dunia.
"Nonton film kak, film Narcos," kata AAB saat konferensi pers di Mapolres Depok.
Inspirasi dari tayangan-tayangan yang ditontonnya ini yang membuatnya berani melakukan pembunuhan. Ia bahkan menjelaskan juga bersiap jika korban melawan.
"Tusuk berkali-kali karena korban melawan. Saya sudah berusaha memberi kesempatan kepada korban untuk melawan biar bisa selesai (meninggal) berdua. Saya beri kesempatan kepada korban untuk melawan biar saya tidak ada di sini juga," ujarnya.
Seperti diketahui, MNZ ditemukan meninggal dunia dalam keadaan terbungkus plastik sampah hitam di kamar kosnya di Kawasan Kukusan, Beji, Kota Depok, Jumat (4/8/2023). Ia dibunuh pada Rabu (2/8/2023) sekitar waktu sholat Maghrib dan baru ditemukan pada Jumat (4/8/2023) pukul 10.00 WIB.