Sabtu 05 Aug 2023 10:53 WIB

Mahasiswa UI Dibunuh Seniornya dengan Pisau Lipat

Motif pembunuhan diduga karena pelaku ingin menguasai harta korban.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Teguh Firmansyah
Seorang Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Depok, berinisial MNZ (19 tahun) ditemukan meninggal dunia dalam keadaan terbungkus plastik sampah hitam di kamar kosnya di Kawasan Kukusan, Beji, Kota Depok, Jumat (4/8/2023). Korban diduga dibunuh senior kampusnya sendiri, AAB (23 tahun) yang saat ini sudah diamankan Polres Metro Depok.
Foto: Dok Republika
Seorang Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Depok, berinisial MNZ (19 tahun) ditemukan meninggal dunia dalam keadaan terbungkus plastik sampah hitam di kamar kosnya di Kawasan Kukusan, Beji, Kota Depok, Jumat (4/8/2023). Korban diduga dibunuh senior kampusnya sendiri, AAB (23 tahun) yang saat ini sudah diamankan Polres Metro Depok.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mahasiswa UI dibunuh oleh seniornya dengan menggunakan pisau lipat. Pembunuhan itu didasari oleh keinginan pelaku untuk menguasai harta milik korban lantaran terjerat pinjol.

"Pelaku mengakui melakukan pembunuhan tersebut dan dalam melakukan pembunuhan tersebut pelaku  mengunakan pisau lipat. Setelah berhasil, kemudian pelaku mengambil barang milik pelaku berupa laptop, dompet serta HP," kata   Wakasat Reskrim Polres Metro Depok, AKP Nirwan Pohan, Jumat. 

Baca Juga

Untuk menghilangkan jejak, pelaku memasukan korban ke dalam kantong plastik hitam dan di lakban.  MNZ lantas ditemukan di kamar kosnya di Kawasan Kukusan, Beji, Kota Depok, Jumat (4/8/2023). 

"Mayat itu (ditemukan) dalam keadaan terbungkus dalam kantong plastik warna hitam di bawah kolong tempat tidur. Dalam kamar itu berantakan, tapi kelihatan seperti bersih," jelasnya.

AKP Nirwan Pohan menjelaskan, perkiraan waktu pembunuhan terjadi pada Rabu (2/8/2023) sekitar waktu sholat Maghrib. Kemudian mayat baru ditemukan pada pukul 10.00 WIB hari ini. 

Dia juga merinci, saat ditemukan, jasad korban dalam keadaan terbungkus dan ditemukan beberapa luka tusukan. Luka di bagian dada dan tangan terlihat di tubuh korban.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement