REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN--Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi adanya 156 titik panas yang tersebar di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Semua pihak diimbau saling mengingatkan untuk tidak sembarangan membakar lahan.
"Sebanyak 156 titik panas tersebut terpantau hari ini mulai pukul 01.00 hingga pukul 17.00 WITA," ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I SAMS Sepinggan BMKG Balikpapan Diyan Novrida di Balikpapan, Sabtu (5/8/2023).
Titik panas merupakan indikator kebakaran hutan atau lahan (karhutla) yang terdeteksi dari suatu lokasi dengan suhu relatif tinggi dibandingkan dengan suhu di sekitarnya.
Sedangkan 156 titik panas tersebut tersebar di tujuh kabupaten, yakni Kabupaten Paser 3 titik, Penajam Paser Utara 1, Kutai Barat 4, Kutai Timur 35, Kutai Kartanegara 12, Berau 61, dan Mahakam Ulu terdapat 40 titik panas.
Sebaran titik panas ini telah diinformasikan kepada pihak terkait, termasuk ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik di tingkat provinsi maupun kabupaten masing-masing untuk mendapat penanganan lebih lanjut.
Sedangkan untuk mencegah bertambahnya titik panas, maka ia mengingatkan semua lapisan masyarakat saling waspada. Misalnya tidak membuang puntung rokok sembarangan, maupun tidak melakukan pembakaran saat mengelola lahan.
Apalagi saat ini merupakan musim kemarau yang menyebabkan banyak daun dan ranting mengering, sehingga kondisi ini sangat rawan terjadi karhutla.
Sebelumnya, Kamis (3/8/2023) BMKG juga mendeteksi sebanyak 236 titik panas yang tersebar di tujuh daerah, dengan rincian Kota Balikpapan 4 titik, Kabupaten Paser 12, Kutai Barat 10, Kutai Timur 68, Kutai Kartanegara 38, Berau 60, dan Mahakam Ulu terdapat 44 titik panas.
Sedangkan 156 titik panas yang terpantau hari ini berada di titik koordinat berbeda, meskipun masih ada yang dalam satu kabupaten maupun kecamatan yang sama.
Sebaran 156 titik panas hari ini antara lain di Kutai Kartanegara yang terdeteksi 12 titik, tersebar pada empat kecamatan yakni Kembang Janggut dan Sanga-Sanga masing-masing satu titik, Muara Kaman dan Kenohan masing-masing ada lima titik panas.
"Kabupaten Mahakam Ulu yang terdeteksi 40 titik, tersebar pada tiga kecamatan yakni Long Pahangai delapan titik, Long Bagun lima, dan Kecamatan Long Apari sebanyak 27 titik panas. Semua titik panas yang terpantau hari ini memiliki tingkat kepercayaan menengah," kata Diyan.