REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG— Edukasi keselamatan berlalu lintas sebagai implementasi Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Perusahaan sukses digelar.
Program yang bertajuk Safety Riding Bersama Jasa Marga dan Jasa Raharja tersebut digelar di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Institut Teknologi Bandung (ITB), pada Sabtu (5/8/2023).
Hadir dalam kegiatan ini Menteri BUMN Erick Thohir. Dalam sambutannya dia mengungkapkan, ini adalah langkah strategis dalam upaya sosialisasi keselamatan berlalu lintas. sekaligus menunjukkan sinergi nyata antar-BUMN dalam upaya edukasi bagi kaum muda.
Dia menyebutkan selama 2022 tercatat jumlah kecelakaan kurang lebih sebanyak 137 ribu kasus yang didominasi oleh anak muda.
“Ini tentu menjadi perhatian kita agar generasi muda Indonesia lebih bijak dalam berkendara, hal ini penting agar dapat meminimalkan kecelakaan di jalan raya sehingga mereka bisa terus berkontribusi positif untuk Indonesia,” kata dia.
Dia menjelaskan selain itu, Edukasi Safety Riding ini merupakan upaya menjaga komitmen bersama antara Jasa Marga dan Jasa Raharja untuk mendukung tercapainya target Rencana Umum Nasional Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (RUNK LLAJ) tahun 2021-2040, terutama dalam rangka menurunkan indeks kecelakaan dan fatalitas korban.
Dirinya menambahkan program ini juga merupakan sarana untuk memperkuat kolaborasi antarBUMN sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar untuk masyarakat Indonesia.
“Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antarperusahaan BUMN dalam mengimplementasikan tata nilai AKHLAK yaitu nilai kolaborasi,” ujar Erick.
Direktur Utama Jasa Marga, Subakti Syukur, mengatakan selain di Bandung, Jasa Marga dan Jasa Raharja juga menargetkan untuk menyelenggarakan program Safety Riding di daerah- daerah lainnya ke depan, seperti di kota Lampung, Medan, dan Surabaya.
Dia mengatakan ilmu dan tata cara berkendara yang aman dan berkeselamatan merupakan hal yang sangat diperlukan bagi anak-anak muda Indonesia, sehingga kami menargetkan acara ini dilaksanakan secara berkelanjutan.
Menurut dia, manfaat dan ilmu yang didapatkan oleh peserta tidak hanya bermanfaat untuk dirinya sendiri, namun juga bisa disebarluaskan ke lingkungan sekitarnya hingga mewujudkan perjalanan yang aman dan selamat untuk diri sendiri dan orang lain.
Dalam implementasi program TJSL ini, kata dia, Jasa Marga dan Jasa Raharja turut didukung oleh BUMN lainnya seperti PT Bank Syariah Indonesia Tbk, Perum DAMRI, PT Perkebunan Nusantara III (Persero), PT Perkebunan Nusantara VIII, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, PT Len Industri (Persero), PT Pos Indonesia (Persero). “Kolaborasi antar-BUMN ini diwujudkan dengan membangun booth pameran untuk mempromosikan produk unggulan masing-masing Perusahaan,” kata dia.
Baca: Alquran Bukan Kalam Allah SWT Menurut Panji Gumilang, Ini Bantahan Tegas Prof Quraish
Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A Purwantono, menyampaikan hal serupa mengenai pentingya edukasi keselamatan berlalu lintas bagi Gen Z yang diberikan secara berkesinambungan. “Tentunya ini merupakan tanggung jawab kita bersama,” ujar Rivan.
Rivan menyampaikan, mayoritas korban kecelakaan lalu lintas, saat ini didominasi oleh usia antara 6-25 tahun. Oleh karena itu, Rivan mengajak semua pihak untuk bersama- sama mengutamakan keselamatan berlalu lintas dengan mematuhi peraturan yang ada.
“Dengan berkolaborasi bersama BUMN lainnya tentunya edukasi akan lebih efektif dan luas. Jasa Raharja akan selalu mensosialisasikan kepada masyarakat tentang keselamatan berkendara untuk mencapai masyarakat yang aman dan tertib,” ujar Rivan.
Turut hadir dalam acara ini Menteri BUMN RI, Erick Thohir, didampingi oleh Komisaris Utama Jasa Marga Mohammad Zainal Fatah, Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur, Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono. Kegiatan ini diikuti 2.500 orang peserta yang terdiri dari murid SMA, SMK dan SLB dari 25 sekolah di Kota Bandung dan Kota Cimahi, serta Milenial Jasa Marga dan Jasa Raharja.