REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan sejumlah nama calon pengganti Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memang sudah diusulkan oleh DPRD Jawa Barat. Kendati demikian, Jokowi mengaku hingga kini belum menerima nama ketiga calon yang diusulkan.
“Belum sampai ke saya. Iya sudah ada (nama calon yang diusulkan), tapi belum sampai ke saya. Tapi namanya belum tahu. Tapi yang jelas 3,” kata Jokowi usai meresmikan Jalan Tol Ciawi-Sukabumi ruas Cigombong-Cibadak di Gerbang Tol Parungkuda, Jumat (4/8/2022).
Salah satu nama calon Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat yang diusulkan tersebut yakni Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin. Presiden pun menegaskan, pemilihan penjabat pemerintah akan dilakukan secara akuntabel dan transparan.
Ia menyampaikan, proses pengusulan nama tersebut dimulai dari bawah hingga dibahas dalam sidang Tim Penilai Akhir (TPA).
“Apanya yang gak akuntabel? Apanya yang gak transparan? Masukannya dari bawah semua. Kan dari daerah. Dari daerah ya kan? Ke kemendagri, kemudian naik ke kita di TPA, semuanya terbuka,” jelas Jokowi.
Sebelumnya DPRD Jawa Barat telah mengusulkan tiga nama sebagai calon penjabat gubernur. Sehingga, kini tinggal menunggu usulan tiga nama lain dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Ketiga calon yang diusulkan untuk menggantikan Ridwan Kamil yakni Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin; Direktorat Jenderal Perundangan Kemenkumham Asep Mulyana; dan Guru Besar Universitas Padjadjaran Bandung Keri Lestari.
Masa jabatan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil diketahui akan berakhir pada 5 September 2023. Sebelumnya, Ridwan Kamil mengatakan, pengganti dirinya itu akan ditentukan oleh Presiden Jokowi. Menurut Ridwan, Presiden bisa saja juga memiliki nama lain selain ketiga nama tersebut.
“Ini hanya 1 pintu pengusulan dari DPRD. Ada nanti pintu pengusulan dari Kemendagri atau Pak Jokowi punya diskresi sendiri. Jadi tidak semerta-merta datang dari 3 nama itu,” kata Ridwan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (3/8/2023).
Ridwan melanjutkan, nantinya dirinya akan memberikan masukan kepada Pj terpilih agar bisa menjalankan tugasnya dengan lancar.
“Saya akan memberikan pandangan-pandangan agar proses 1,5 tahun menjadi Pj lancar. Karena Jabar kan lagi bagus ya. Ada 541 penghargaan, ekonomi terbaik, stunting penanganan terbaik, lagi bagus,” ujarnya.
Sehingga diharapkan Pj terpilih penggantinya bisa langsung melanjutkan kepemimpinan yang telah dibangun dengan baik. Ridwan pun memastikan Jawa Barat saat ini dalam kondisi yang bagus.
“Jadi ibaratnya Pj tinggal ngegas aja. Mobil yang udah disiapkan saya kira akan sangat nyaman. Tinggal saya brief karena rata-rata kan bukan pemimpin politik ya. Dinamika politiknya sosialnya saya pasti akan konsinyer,” kata dia.