Kamis 03 Aug 2023 11:33 WIB

Mardani Sarankan Tabayun Atas Sayembara Pernyataan Ganjar Suka Video Porno

Lebih baik Ganjar Pranowo diundang untuk tabayun.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menyarankan tabbayyun dalam menyikapi beredarnya lagi video lama Ganjar tidak masalahkan nonton video porno.
Foto: Republika/Mimi Kartika
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menyarankan tabbayyun dalam menyikapi beredarnya lagi video lama Ganjar tidak masalahkan nonton video porno.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Politikus PKS, Mardani Ali Sera, menyarankan semua pihak untuk tabayun dalam menyikapi munculnya kembali video lama Ganjar Pranowo di Podcast Deddy Corbuzier.

Hal ini disampaikan Mardani menyikapi adanya sayembara yang digelar oleh Wanita Pertahanan Ideologi Sarekat Islam (Wanita Perisai) terkait pernyataan Ganjar suka melihat video pornogafi. Dalam sayembara ini, Wanita Perisai memberi kesempatan kepada seluruh warga untuk berpendapat, atau menyampaikan sikapnya dengan cerdas dan kreatif, dalam bentuk tulisan, video, atau meme.

Baca Juga

Mardani mengatakan sebaiknya dalam melihat pernyataan Ganjar ini tidak sepenggal-sepenggal. Akan lebih baik jika melihat secara utuh pernyataan Ganjar di Podcast Deddy  Corbuzier.

Mardani mengajak semua pihak tabayun lebih dahulu dalam menyikapi masalah viralnya video pernyataan Ganjar tersebut. “Apalagi kalau ini kan organisasi massa. Apakah seperti itu maksudnya. Alangkah lebih bagusnya kalau Mas Ganjar diundang untuk klarifikasi,” kata Mardani.

Meski demikian, menurut Mardani, adanya pihak yang memunculkan kembali video lama ini, belum bisa disebut kampanye negatif. “Semua belum bisa dikatakan sebagai campaign karena kan belum ada yang didaftarkan secara resmi sebagai capres/cawapres,” ujar dia.

Sebelumnya, Wanita Perisai menggelar sayembara nasional atas pernyataan Ganjar terkait pornografi. Ketua Umum PP Wanita Perisai, Megawaty mengungkapkan alasan digelarnya Sayembara bertema “Kontroversi Ganjar soal Video Porno” tersebut, sebagai respons kekhawatiran dan kegelisan kaum perempuan.

“Khususnya kekhawatiran yang tergabung dalam Wanita Perisai terhadap ancaman makin terbuka dan liarnya pornografi,” kata Megawaty saat memberi keterangan pers, Selasa (25/7/2023).

Sayembara ini dilatar belakangi pernyataan kontroversial Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang suka menonton pornografi, saat wawancara podcast di channel Youtube Deddy Corbuzier.

Menurut Megawaty, pengakuan vulgar Ganjar itu tak boleh dianggap sepele. Pasalnya, dia mengungkapkan itu di ruang publik dan tak lepas dari posisinya sebagai pejabat publik. Apalagi, saat ini secara resmi Ganjar sudah diusung sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan. “Saya kira pejabat publik itu omongannya akan berefek panjang kepada publik,” kata dia.

Pengakuan Ganjar suka menonton video porno, sangat potensial ditafsirkan liar oleh publik sebagai sinyal bahwa nonton video porno itu biasa. "Bayangkan, jika ini direspons dan diiyakan oleh anak-anak kita, generasi muda kita,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement