Syarifah menuturkan, menumbuhkan literasi mengenai teh tidak hanya dengan menyediakan perpustakaan, tetapi juga berkolaborasi dengan pengusaha lokal untuk menjajakan minuman teh. Pengunjung yang hadir ke perpustakaan dapat menikmati teh sambil mendalami literasi mengenai tanaman yang wangi khas untuk minuman selama ini.
Saat ini, pengunjung Perpustakaan Kota Bogor rata-rata sekitar 500 orang setiap hari. Pada Selasa (1/8/2023), Pemerintah Kota Bogor telah mengandalkan kerja sama dengan perusahaan Esteh Indonesia untuk mempercantik area perpustakaan.
Kerja sama ini juga akan membuat galeri oleh-oleh dan juga menyediakan fasilitas F&B (food and beverage) bagi pengunjung. Keberadaan teh dengan Kota Bogor memiliki sejarah berupa penanaman teh untuk penelitian yang juga melengkapi koleksi Kebun Raya Bogor pada tahun 1826. Syarifah menilai keberadaan Esteh juga bisa meningkatkan literasi mengenai teh dan mempopulerkan kembali budaya minum teh.