Selain itu, menurut Nurul Ghufron, serangan pembunuhan karakter ini adalah bagian dari tantangan pemberantasan korupsi. Dia berharap agar berharap masyarakat tidak terkecoh pada upaya serangan terhadap pemberantasan korupsi.
Salah satunya dengan membenturkan masyarakat dengan mempercayai informasi yang merendahkan pribadinya.
“Hentikan menebar isu pembunuhan karakter yang tak penting ini, eman pikiran, perhatian, waktu dan kesempatan anda mari curahkan untuk memberantas korupsi,” kata Nurul Ghufron.
Adapun terkait pelaku teror dan fitnah tersebut, Nurul Ghufron mengaku belum mengetahuinya. Dia juga tidak ingin mengira-ngira atau berspekulasi terkait ancaman dan teror lewat pesan singkat hingga karangan bunga tersebut. Namun dia telah memaafkan orang yang telah mengancam dan memfitnahnya.