REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) hingga kini telah memberangkatkan 40.174 penerima beasiswa ke berbagai perguruan tinggi, baik di dalam maupun luar negeri. Sebanyak 19.239 orang di antaranya telah menuntaskan studi dan berkarier di berbagai bidang untuk menggerakkan pembangunan Indonesia.
Atas dasar itu, lembaga di bawah Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tersebut pun menggelar LPDP Festival 2023 di Aula The Kasablanka Hall, Jakarta Selatan pada Selasa-Kamis (1-3/8/2023). Kegiatan bertema 'Enlivening Indonesia, Advancing The Nation' tersebut menjadi wadah diseminasi komitmen pemerintah melalui LPDP dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) berkualitas.
"Pembukaan acara LPDP Festival dilaksanakan pada 1 Agustus 2023 dan akan dihadiri oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Pada puncak acara yang akan diselenggarakan tanggal 3 Agustus 2023, LPDP Festival rencananya mengundang kehadiran Presiden Joko Widodo," kata Kepala Divisi Hukum dan Komunikasi LPDP, Lukmanul Hakim di Jakarta, Senin (31/7/2023).
Menurut Lukman, total hampir 10 ribu peserta yang sudah mendaftar untuk mengikuti Festival LPDP. Panitia pun membagi kunjungan peserta sesuai kapasitas menjadi 3.000 orang per hati. LPDP Festival 2023 yang merupakan acara luring pertama sejak pandemi Covid-19, menghadirkan kegiatan kompetisi bisnis, pameran pendidikan (edufair), bursa kerja (job fair), pagelaran budaya, serta puncak acara, yaitu homecoming alumni.
"Acara LPDP Festival tidak berbayar alias gratis dan terbuka untuk publik. Bagi masyarakat yang ingin mengikuti acara ini harus mendaftar di situs resmi acara yaitu lpdpfest.kemenkeu.go.id atau mengunjungi Instagram @lpdpfestival untuk mendapatkan informasi lengkap," ucap Lukmanul.
Dia menjelaskan, selama 11 tahun berdiri, LPDP telah berkontribusi membangun SDM bangsa melalui berbagai pencapaian. Hingga hari ini, Lukman mengungkap, dana abadi di bidang pendidikan yang dikelola LPDP telah mencapai Rp 134,11 triliun. Perinciannya, dana abadi pendidikan Rp 106,1 triliun, dana abadi penelitian Rp 12,99 triliun, dana abadi perguruan tinggi Rp 10 triliun, dan dana abadi kebudayaan Rp 5 triliun.
"Dalam program pendanaan penelitian Rispro (Riset Inovatif Produktif), LPDP juga telah mendanai 2.426 proyek dengan total pendanaan mencapai Rp 1,8 triliun, 828 proyek di antaranya telah dinyatakan selesai dengan output dan outcome yang beragam, mencakup publikasi, produk, teknologi, peraturan/kebijakan, hak kekayaan intelektual, penghargaan, dan sebagainya," kata Lukmanul.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
