REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banten selatan mengoperasikan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) pertama di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
"Kami mendirikan SPKLU itu bagian komitmen pelayanan pada pelanggan yang memiliki kendaraan listrik," kata Manager PLN UP3 Banten wilayah selatan, Zulhamdi di Lebak, Senin (31/7/2023).
Penggunaan SPKLU diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh pelanggan untuk mengisi arus listrik kendaraan. Saat ini, masyarakat sudah banyak memiliki kendaraan tenaga listrik baik kendaraan roda dua dan roda empat. Karena itu, kehadiran SPKLU dan kendaraan listrik memberikan banyak manfaat untuk pengurangan emisi gas di bumi di samping tidak ada suara.
"Saya kira penggunaan kendaraan tenaga listrik itu ramah lingkungan juga tidak bising dan efesien," katanya menjelaskan.
Bupati Lebak Iti Oktavia menyambut positif SPKLU pertama berada di Alun-alun Rangkasbitung dan berdekatan dengan perkantoran pemerintah daerah. Keberadaan SPKLU itu tentu mengurangi penggunaan sumber energi fosil dengan menggunakan peralatan serba elektrik yang bebas emisi dan ramah lingkungan.
Kendaraan menggunakan listrik tidak ada asap buangan sehingga bisa menghindarkan dari penyakit ISPA dan penyakit lainnya. "Kami mengapresiasi bahwa PT PLN berkomitmen untuk ekosistem kendaraan motor untuk terwujud ramah lingkungan," katanya menjelaskan.
Sementara itu,Suhendi, seorang pemilik kendaraan roda empat mengaku memanfaatkan SPKLU itu untuk mengisi arus listrik sehingga bisa melanjutkan perjalanan menuju Jakarta. "Kami sangat senang bisa mengisi di SPKLU Rangkasbitung dan kini aliran listrik penuh hingga bisa menempuh perjalanan 300 kilometer," kata Suhendi.