REPUBLIKA.CO.ID, SORONG — Ratusan warga yang tergabung dalam Forum Peduli Pembangunan Jalan Raya Sengkeduk berdemonstrasi di depan Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Sorong, Papua Barat. Demonstrasi yang berlangsung pada Senin (31/7/2023) itu merupakan bentuk kekecewaaan warga terhadap pembangunan jalan sengkeduk
Mereka menuntut janji Pj. Bupati Sorong terkait perbaikan jalan di distrik Sengkeduk sepanjang kurang lebih sekitar 15 km yang tidak direalisasikan hingga kini.
"Kami masyarakat Distrik sengkeduk yang terdiri dari 6 kampung meminta kepada pemerintah Kabupaten Sorong untuk memperbaiki ruas jalan ± 15 km yang sudah 1 tahun tidak direalisasikan oleh pemda," ujar Koordinator Lapangan Aksi, Gregorius Malak Dob.
Bahkan menurut Gregorius, keresahan masyarakat Distrik Sengkeduk telah lama dialami hingga kurang lebih 14 tahun terakhir. Masyarakat merasa menderita karena tidak diberi akses jalan yang layak oleh Pemkab Sorong.
"Kami masyarakat yang mendiami lembah malamoi khususnya Distrik sengkeduk merasa resah dengan pemerintah Kab Sorong karena sudah ± 14 tahun kami menderita. Tidak ada akses jalan yang dibuat oleh Pemerintah Kabupaten Sorong," lanjutnya.
Forum Peduli Jalan Raya Sengkeduk ini pun mengancam apabila aspirasi yang telah disampaikan tidak juga direalisasikan dalam waktu dekat, maka warga akan melakukan pemalangan jalan agar tidak bisa dilalui oleh siapapun.
"Apabila tidak ada tanggapan dari pemerintah kabupaten Sorong tentang aspirasi yang kami sampaikan dalam waktu dekat, kami akan mengadakan Pemalangan jalan," tegasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
