Senin 31 Jul 2023 18:27 WIB

Kata Organisasi PMII tentang Capres dan Cawapres 2024

PMII dukung capres-cawapres yang beri perhatian pada kepemudaan.

Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII), Muhammad Abdullah Syukri atau Gus Abe.
Foto: Dok. Republika
Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII), Muhammad Abdullah Syukri atau Gus Abe.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Muhammad Abdullah Syukri alias Gus Abe mengatakan bahwa PB PMII akan memberikan dukungan kepada bakal calon presiden dan calon wakil presiden yang menaruh perhatian pada kepemudaan di Pilpres 2024.

"Kami akan mendukung penuh calon presiden dan wakil presiden yang punya visi-misi besar untuk kepemudaan," kata Abdullah Syukri dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (31/7/2023).

Baca Juga

Hal tersebut, kata dia, sebagaimana yang disampaikan dia saat dirinya berserta jajaran PB PMII diundang Presiden RI Joko Widodo ke Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (25/7).

Dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi tersebut, tambah dia, PMII juga menyampaikan keengganan partisipasi pemuda dalam politik hanya menjadi pemanis belaka.

"Kami tidak ingin pemuda hanya menjadi gimik dalam politik," ucap Syukri yang terpilih menjadi Ketum PB PMII pada Maret 2021.

PMII mendiskusikan pula berbagai isu dengan Presiden Jokowi, di antaranya terkait pelaksanaan Pemilu 2024.

Pada kesempatan tersebut, ujarnya lagi, PMII turut menyerahkan jurnal akademis tentang Ibu Kota Nusantara (IKN) kepada Presiden Jokowi.

"Kami di sana mendiskusikan soal Ibu Kota Negara, bahkan kami PMII menyerahkan jurnal akademis yang telah disusun oleh kader terbaik kita dari seluruh Indonesia," tuturnya.

Abdullah Syukri pun menjamin bahwa nalar kritis PMII terhadap sejumlah persoalan kerakyatan maupun kebangsaan tidak akan berkurang dengan diundangnya PB PMII ke Istana oleh Presiden Jokowi tersebut.

Sebelumnya, Selasa (25/7), Presiden Joko Widodo meminta PB PMII turut menjaga kondusivitas Pemilu 2024 dan mencegah timbulnya hal-hal yang dapat mencoreng pesta demokrasi tersebut.

"Tidak ada arahan khusus, tapi secara umum kita menjaga kondusivitas pemilu jangan sampai banyak hal yang mencoreng pemilu ke depan," kata Ketua Umum PB PMII Abdullah Syukri setelah diterima Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.

Syukri mengatakan dalam pertemuan dengan Presiden, PMII menyampaikan kontribusi organisasi untuk turut mencerdaskan pemilih muda agar dapat berpartisipasi dalam Pemilu.

"Bahwa hari ini PMII setingkat rayon, komisariat cabang, di level provinsi, kalau kita hitung ribuan forum seperti seminar untuk mencerdaskan pemilih muda," tuturnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement