REPUBLIKA.CO.ID, JAKAA - Mantan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Anto Mukti Putranto nampak emosional saat menyampaikan kesan perpisahannya pada acara serah terima jabatan dengan Kepala Staf Kepresidenan baru Muhammad Qodari di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis.
Meski berlatar belakang tentara, AM Putranto tampak tidak mampu menahan air mata saat harus meninggalkan gedung dan para pegawai yang sudah membersamai selama hampir satu tahun terakhir. "Saya butuh tisu, saya agak emosional, terima kasih ya. Saya tentara, tapi bisa nangis juga ya, saya coba tahan dari tadi, tapi kan wajar manusiawi," katanya.
Pria yang kerap disapa AMP itu menyampaikan bahwa dirinya meninggalkan jabatan KSP secara baik-baik dan tanpa ada masalah.
Menurut dia, peran KSP selama ini telah dirasakan manfaatnya, baik oleh kementerian, lembaga, maupun masyarakat. Dia menyinggung capaian KSP, di antaranya melalui pengelolaan media sosial yang menempati peringkat tinggi dalam pemberitaan.
"Apa yang dilakukan oleh seluruh jajaran KSP ini sangat bermanfaat untuk kementerian/lembaga terkait dan masyarakat. Terbukti yang dikoordinasi oleh Pak Ivan, terima kasih medsos kita nomor dua ratingnya tertinggi untuk pemberitaan. Artinya orang melihat apa yang kita lakukan. Kita tidak perlu cerita kepada beliau, tapi apa yang kita lakukan benar-benar bermanfaat," katanya.
AMP menyakini kepemimpinan Qodari dapat melanjutkan berbagai hal positif yang telah berjalan, dengan bekal latar belakang politik dan kemampuan komunikasi yang dimilikinya.
Sementara itu, Qodari menyampaikan apresiasi atas kepemimpinan AM Putranto yang mampu membangun struktur organisasi, personalia, dan kegiatan KSP dalam waktu singkat.