Selasa 25 Jul 2023 09:12 WIB

Peringati Hari Anak Nasional, Aqila Tidar Kunjungi Sekolah Pesisir Kalibaru

Aqila melakukan Revolusi Putih dengan bagikan susu dan roti kepada anak-anak.

Wakil Ketua Tunas Indonesia Raya (Tidar), Aqila Rahmani bersama anan-anak di pesisir Jakarta.
Foto: Dok pribadi
Wakil Ketua Tunas Indonesia Raya (Tidar), Aqila Rahmani bersama anan-anak di pesisir Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peringatan Hari Anak Nasional pada 23 Juli 2023, dirayakan Wakil Ketua Tunas Indonesia Raya (Tidar) Bidang Hubungan Antarlembaga dan Advokasi, Aqila Rahmani, dengan mengunjungi Sekolah Taman Anak Pesisir di Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.

"Saya bersama rekan-rekan datang memberikan sedikit keseruan pada kegiatan bermain dan belajar mereka hari ini dengan mengadakan perlombaan menyanyi, baca puisi, mewarnai, dan menggambar," ujar Aqila dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (25/7/2023).

Kepeduliannya untuk membangun gizi anak-anak pesisir sesuai dengan amanat Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto yang menggalakkan program Revolusi Putih. program tersebut adalah pembagian susu dan makanan bergizi bagi anak-anak kurang beruntung.

"Alhamdulillah mereka semua antusias dan saya merasa senang bisa berada di sana. Saya juga melakukan Revolusi Putih dengan membagikan susu dan roti pada anak-anak yang hadir sebagai langkah perjuangan saya untuk perbaikan gizi anak-anak pesisir," ucap Aqila.

Terkait pemilihan Sekolah Taman Anak Pesisir di Kalibaru, Aqila mendapatkan informasi dari rekannya, karena kondisi di lokasi membutuhkan bantuan. "Sungguh miris saya melihat kanan dan kiri jalan menuju kesana. Penuh dengan debu, sampah dan puing-puing bangunan. Lokasi yang kita datangi ini jauh dari kata layak," ujarnya.

Setiba di lokasi, Aqila mengajak anak-anak bermain hingga mereka ceria. Dia pun menaruh apresiasi yang tinggi kepada para pembimbing anak-anak di Kalibaru yang sudah memberikan dedikasinya untuk mencerdaskan generasi bangsa.

"Senang sekali rasanya bisa ada di sana, saya takjub ternyata adik-adik di sana mempunyai kemampuan seni yang tak terpikirkan oleh saya sebelumnya. Mereka mempunyai lagu ciptaan sendiri, membaca puisi yang mereka buat sendiri, bahkan mereka bisa menari," kata Aqila.

Secara khusus, ia mengapresiasi Bang Aceng yang menjadi salah satu pembimbing anak-anak pesisir tersebut. "Bang Aceng, seniman jalanan yang mendedikasikan dirinya beserta rekan-rekan guru di sana tanpa dipungut biaya apapun mengajar mereka dengan ikhlas. Alhamdulillah, ternyata masih banyak teman kita di luar sana yang masih peduli dengan nasib dan pendidikan anak Indonesia," jelas Aqila.

Dia jadi teringat pernyataan mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela, bahwa pendidikan adalah senjata paling ampuh untuk mengubah dunia. Karena itu, Aqila berharap, anak-anak pesisir bisa mendapat pendidikan yang lebih baik ke depannya.

 

"Saya ingin berpesan pada teman-teman semua, ayo kita buka mata kita seluas-luasnya. Tengoklah sekitar kita, berikanlah perhatian dan lakukanlah hal baik sekecil apapun pada mereka yang membutuhkan, karena kepedulian kita adalah kebahagiaan bagi mereka," ucap Aqila.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement