Selasa 25 Jul 2023 00:05 WIB

Drama Selepas Pemeriksaan Airlangga, Ancaman Tembak Keluar dari Mulut Sang Pengawal

Airlangga menjalani pemeriksaan selama lebih dari 12 jam.

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Teguh Firmansyah
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto (tengah) usai menjalani pemeriksaan di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin (24/7/2023). Airlangga Hartarto diperiksa oleh Jampidsus Kejaksaan Agung selama 13 jam sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas ekspor minyak sawit mentah Crude Palm Oil.
Foto:

Karena tak ada sesi tanya jawab, para pewarta, fotografer, dan kameramen televisi berita memburu Airlangga yang dikawal belasan ajudan menuju mobil. Dalam momen tersebut, aksi desak-desakan pun terjadi. Para pewarta bertubi-tubi mencecar Airlangga dengan ragam pertanyaan.

Pun para fotografer, dan kameramen berusaha mengambil foto, dan gambar Airlangga. Namun Airlangga bergeming. Sambil berdesak-desakan, Airlngga dengan pengawalnya berusaha berjalan ke arah mobil. Akan tetapi tersendat-sendat karena para wartawan terus mendesak Airlangga menjawab pertanyaan-pertanyaan.

Karena tersendat-sendat dalam kepadatan itu, para pengawal Airlangga berteriak-teriak kepada wartawan untuk bubar membuka jalan. Dari  mulut beberapa pengawalnya, pun mengancam para pewarta dengan kalimat pengancaman, dan makian. 

“Woi buka jalan. Buka jalan. Gue tembak Lo! Gue tembak Lo!, Goblok Lo,” begitu teriakan para pengawal Airlangga. 

Para pewarta yang mendengar ancaman-ancaman tersebut, pun bereaksi dengan emosi. Bahkan sempat mengejar pengawal yang melakukan pengancaman tersebut.

Namun emosi para pewarta terhadap pengancam, dan pemaki itu tak berakhir dengan anarkistis. Karena setelah Airlangga berhasil masuk ke dalam mobil, rombongan menteri itu bersama para pengawalnya pun melaju kencang keluar kompleks Gedung Pidsus melarikan diri.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement