Senin 24 Jul 2023 21:38 WIB

UGM Jadi Tuan Rumah Olimpiade Internasional Bidang Fisiologi 

Dari 70 tim delegasi berbagai negara akan disaring 30 tim pada Olimpiade IMSPQ ini.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Gita Amanda
Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) menggelar konferensi pers terkait ditunjuknya FK-KMK UGM sebagai penyelenggara event internasional Inter-Medical School Physiology Quiz (IMSPQ) 2023 ke-19, Senin (24/7/2023).
Foto: Republika/Febrianto Adi Saputro
Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) menggelar konferensi pers terkait ditunjuknya FK-KMK UGM sebagai penyelenggara event internasional Inter-Medical School Physiology Quiz (IMSPQ) 2023 ke-19, Senin (24/7/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) menjadi tuan rumah penyelenggaraan event internasional Inter-Medical School Physiology Quiz (IMSPQ) 2023 ke-19. UGM juga pernah menjadi tuan rumah event serupa pada 2016 lalu. 

"Ini sudah dua kali. Jadi Ini menunjukan ada kepercayaan dari internasional kepada FKKMK UGM," kata Dekan FK-KMK UGM, Yodi Mahendradhata dalam konpers yang digelar di Auditorium Tahir, FKKMK UGM, Senin (24/7/2023).

Baca Juga

Yodi mengatakan hal tersebut sejalan dengan tagline UGM 'Locally Rooted, Globally Respected'. Ia berharap Indonesia bisa kembali meraih juara pada event kali ini seperti pada 2016 lalu. "Tentunya prestasi itu dapat ditingkatkan dari capaian-capaian yang sebelumnya," ucapnya. 

Steering Committee Dicky Moch Rizal mengatakan yang dilombakan dalam IMSPQ yakni seputar pengetahuan tentang fisiologi atau ilmu tentang fungsi normal tubuh. Ilmu fisiologi merupakan ilmu penting bagi mahasiswa kedokteran atau calon dokter. 

"Oleh sebab itu lomba ini menarik karena melombakan pengetahuan tentang fungsi-fungsi tubuh dari organ-organ tubuh kita," ungkapnya. 

Dicky menerangkan bahwa olimpiade tersebut dipelopori oleh seorang profesor di bidang fisiologi dari Universitas Malaya, Prof Cheng Hwee. Keikutsertaan Indonesia pertama kali pada 2008. Pada 2016 Indonesia kemudian dipercaya menjadi tuan rumah dan mampu meningkatkan antusiasme peserta. 

"Saya ingat pada waktu, saya sebagai ketua, itu mengundang 85 peserta, jadi sangat banyak, sehingga ini meriah rombongannya hampir 600 orang, dengan demikian para peserta termasuk founding menilai sukses besar, inilah yang membuat kesan ini melekat," kata Dicky.

Ketua Panitia IMSPQ, R Jajar Setiawan mengungkapkan Olimpiade IMSPQ akan diikuti 70 tim dari 70 universitas berbagai negera seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, Sri Lanka, Taiwan, Thailand, Filipina, Vietnam, China, India, Jepang, Rumania, Qatar, dan Australia.

"Sampai hari jumat kemarin yang datang dari 14 negara termasuk Indonesia," ungkapnya.

Olimpiade terdiri dari tes tulis dan lisan. Dari 70 tim delegasi akan disaring menjadi 30 tim. Dari 30 tim yang lolos akan dibagi ke dalam 6 grup gengan masing-masing terdiri dari 5 tim.

Dari masing-masing grup akan dipilih masing-masing pemenang, runner up. Kemudian 3 tim dengan poin tertinggi maju ke babak selanjutnya yang terdiri dari 15 tim.

Selain perlombaan, IMSPQ kali ini juga menggelar kegiatan pertukaran budaya berupa cultural night yang akan digelar di Grha Sabha Pramana (GSP) UGM. Akan ada pertunjukan budaya yang dihadirkan dalam kegiatan tersebut baik dari Indonesia dan beberapa negara yang hadir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement