Senin 24 Jul 2023 02:12 WIB

Mahasiswa Pelaku UMKM di Kota Bandung Didorong PMN Ganjar Kuasai Digital Marketing

Para peserta mendapatkan berbagai ilmu dan informasi mengenai kewirausahaan.

Ilustrasi ilmu digital marketing.
Foto: www.freepik.com
Ilustrasi ilmu digital marketing.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kemampuan memasarkan produk di dunia maya atau digital marketing menjadi kunci untuk membangun bisnis pada era teknologi komunikasi yang makin maju saat ini.

Hal itu mendorong kelompok Pemuda Mahasiswa Nusantara (PMN) Jawa Barat untuk menggelar pelatihan digital marketing di Kota Bandung. 

Baca Juga

"Pemateri menyampaikan pentingnya berusaha lewat media sosial yang di mana hari ini penjualan produk kebanyakan itu melalui media sosial," kata Koordinator Wilayah PMN Jawa Barat, Marsus Albar, seperti dilansir pada Ahad (23/7/2023). 

Kegiatan yang digelar oleh para relawan Ganjar di Kelurahan Cipedes, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung itu disambut antusias oleh warga dari kalangan muda hingga orang tua yang memiliki usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Para peserta mendapatkan berbagai ilmu dan informasi mengenai kewirausahaan dan pemasaran yang memanfaatkan kemajuan teknologi digital saat ini.

Selain digital marketing, pelaku usaha didorong untuk mengembangkan kemampuan lain seperti public speaking hingga teknik desain grafis sederhana.

"Pentingnya mempunyai produk ini, mempunyai keterampilan baik dari public speaking, desain ataupun teknik pemasaran yang nantinya akan menjual produknya di media sosial," ujar Marsus.

Marsus menilai, sambutan warga sangat positif terhadap kegiatan-kegiatan yang diadakan PMN Jawa Barat selama ini, termasuk tanggapan terhadap kegiatan kali ini.

"Untuk (peserta) itu, banyak sekali dan responnya cukup baik. Baik dari pemuda ataupun warga Desa Cipedes ketika PMN Jawa Barat menyosialisasikan sosok Pak Ganjar Pranowo di kegiatan kali ini," katanya.

Salah seorang peserta pelatihan bernama Rizal Adiguna mengapresiasi inisiatif para sukarelawan Ganjar yang telah menggelar kegiatan kali ini.

Menurutnya, materi pelatihan tersebut sangat bermanfaat dan dibutuhkan oleh warga khususnya para pelaku UMKM yang belum berpengalaman dalam menjalankan bisnisnya. 

"Alhamdulillah, acaranya bisa berjalan lancar. Bermanfaat juga bagi generasi muda untuk di era digital sekarang memang membutuhkan sekali untuk digital marketing ini," kata Rizal.

Selain itu, pelatihan itu juga dinilai masih bisa diikuti oleh peserta yang belum memiliki bisnis seperti dirinya agar lebih termotivasi untuk mulai berwirausaha.

"Sangat terbantu juga terfasilitasi untuk warga dan pemuda-pemuda di sini. Bareng teman-teman, mudah-mudahan ke depannya bisa berwirausaha di era digital ini dengan marketing digital," ujarnya.

Upaya mendorong kebaikan untuk generasi kuda juga telah dilakukan kelompok serupa di bidang lain. PMN Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar pelatihan pertanian untuk kalangan milenial di Kecamatan Nglipar, Kabupaten Gunung Kidul untuk membangkitkan semangat bertani bagi para pemuda dan milenial di Gunung Kidul. 

Koordinator Wilayah PMN DIY Maryadi menjelaskan, salah satu tema yang diangkat dalam pelatihan tersebut adalah budidaya markisa madu yang mulai banyak dibudidayakan di wilayah Gunung Kidul. Proses menanamnya yang mudah membuat buah ini cocok dibudidayakan oleh milenial yang baru belajar bertani. 

"Kita sebagai pemuda ingin merespons bagaimana budidaya markisa ini bisa kita lakukan tanpa mengeluarkan biaya yang besar. Bahkan, di pekarangan-pekarangan rumah juga bisa kita lakukan," kata Maryadi, demikian dilansir dari Antara

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement