REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir memberikan daya ungkit yang signifikan bagi siapapun calon presiden (Capres) yang memilihnya sebagai pasangan Calon Wakil Presiden (cawapres) saat maju dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Capres mana pun yang memilih Erick Thohir sebagai Cawapres akan mendapatkan berkah, karena Erick dapat mendongkrak selisih perolehan suaranya, setidaknya empat persen di atas Capres yang tidak memilihnya sebagai pasangan.
Demikian diungkapkan oleh Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi di Jakarta, Ahad (23/07/2023). Pada kesempatan tersebut Burhanuddin memaparkan Survei Nasional Indikator tentang Kepemimpinan Nasional dan Dinamika Elektoral Jelang 2024 di Mata Generasi Muda.
Hasil survei tersebut mengungkapkan bahwa dalam simulasi tiga pasangan Capres dan Cawapres, dimana Ganjar Pranowo dipasangkan dengan Erick Thohir, mendulang dukungan 37,7 persen. Mereka unggul dibandingkan pasangan Prabowo Subianto dengan Airlangga Hartarto sebanyak 33,2 persen atau selisih 400 basis poin.
Demikian juga jika Prabowo dipasangkan dengan Erick Thohir, maka akan meraih pemilih sebanyak 37 persen, atau lebih unggul jika melawan pasangan Ganjar Pranowo dengan KH Nazaruddin Umar (Imam Besar Masjid Istiqal).
“Dalam simulasi tiga nama, Erick Thohir memberikan daya ungkit. Besarnya sekitar 4 persen. Masih tipis, namun dalam persaingan yang sungguh ketat saat ini, angka 4 persen itu adalah sangat penting,” ujar Burhanuddin.
Saat ditanya tentang faktor yang menjadikan Erick begitu kuat memberi daya ungkit, Burhanuddin mengatakan bahwa salah satu alasannya adalah sepak bola. Erick memperoleh dorongan dari pemilih yang menyatakan puas atas kinerjnya sebagai ketua umum PSSI.
Pemilih juga mengapresiasi atas segala usaha Erick untuk mengantarkan sepak bola Indonesia meraih prestasi internasional, seperti meraih emas pada Sea Games 2023. Selain itu, Erick juga sukses memberikan gebrakan dengan membawa Tim Nasional terkuat sejagat, yaitu La Albiceleste Argentina, ke Indonesia.
Dari responden yang tahu bahwa Erick sudah menjadi Ketua Umum PSSI, Burhanuddin mengatakan, sebanyak 92 persen menyatakan puas atas hasil kerjanya di PSSI. Ini terbukti, sebelum menjadi Ketua Umum PSSI, Erick selalu berada di posisi lima cawapres. Sekarang sudah unggul diposisi teratas.