Ahad 23 Jul 2023 16:50 WIB

Prabowo Unggul di Kalangan Generasi Z dan Milenial

Gaya kepemimpinan Jokowi pengaruhi pilihan masyarakat.

Direktur Indikator Politik, Burhanuddin saat memaparkan hasil survei bertajuk ‘Kepemimpinan Nasional dan Dinamika Elektoral di Mata Geneasi Muda
Foto: istimewa/tangkapan layar
Direktur Indikator Politik, Burhanuddin saat memaparkan hasil survei bertajuk ‘Kepemimpinan Nasional dan Dinamika Elektoral di Mata Geneasi Muda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Dukungan dua bakal calon presiden Pabowo Subianto dan Ganjar Pranowo di kalangan anak muda bersaing ketat. Prabowo hanya unggul tipis atas Ganjar.

Hal ini terungkap dalam hasil survei yang dirilis Indikator Politk Politik yang dirilis Ahad (23/7/2022). Dalam pertanyaan semi terbuka atas 19 bakal calon presiden potensial, Prabowo meraih dukungan 33,4 persen, diikuti Ganjar (31,5  persen). Setelah itu berturut-turut Anies Baswedan (17,4  persen), Ridwan Kamil (3,5  persen), Erick Thohir  (1,2 persen), sisanya kurang dari 1 persen.

Direktur Indikator Burhanuddin Muhtadi menjelaskan, jika dilihat dari kelompok umur Gen Z dan Milenial, pilihan mereka terhadap Prabowo lebih tinggi dibanding Ganjar maupun Anies Baswedan. Ini terlihat dari jika diajukan 3 nama bakal calon capres ke kalangan Gen Z hasilnya Prabowo unggul dengan 40,3 persen. Sedangkan Ganjar 35,5 persen, Anies 22 persen, dan yang tidak menjawab 2 persen.

Sementara untuk kalangan milenial, Prabowo meraih dukungan 37,1persen, Ganjar 34,8 persen, dan Anies 21,9 persen. Sedang yang tidak mau menjawab 6,2 persen.

Survei ini juga menemukan gaya kepemimpinan Jokowi memengaruhi penilaian masyarakat terhadap calon presiden selanjutnya. Pasalnya, sebanyak 63 persen publik menilai presiden ke depan harus sejalan dengan Jokowi. “Mayoritas publik (63,4 persen) setuju dan sangat setuju bahwa presiden selanjutnya harus sejalan dengan Presiden Joko Widodo,” kata Burhanuddin.

Survei Indikator dilakukan dalam rentang 20-24 Juni 2024, menempatkan 1.220 orang dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement