REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Petik Laut merupakan tradisi masyarakat pesisir wilayah timur Jawa sebagai wujud syukur atas hasil laut yang mereka dapatkan selama satu tahun. Seperti dilansir dari Antara, Sabtu (22/7/2023), tradisi petik laut tidak hanya diisi dengan ritual larung sesaji ke laut, tapi juga dengan berbagai hiburan rakyat yang menarik.
Adapun, relawan Desa untuk Ganjar (Des Ganjar) turut meramaikan dan mendukung kegiatan ‘Petik Laut Larungan’ bertempat di pantai Sipelot Desa Pujiharjo, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten Malang, Hendik Arso menjelaskan bahwa tradisi larungan rutin diselenggarakan setiap tahunnya. Untuk kali ini, Des Ganjar turut memberikan bantuan agar acara berlangsung semakin meriah dan dinikmati warga.
“Kegiatan tahunan rutin dari nelayan atas berkah berlimpah dengan acara larungan dan petik laut. Desa untuk Ganjar dalam rangkaian larungan dan petik laut bekerja sama dengan nelayan,” ujar Hendik.
Kegiatan Petik Laut Larungan mendapat respons antusias dari Desa Pujiharjo, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Bahkan Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto.
Para warga yang hadir di pantai Sipelot, berbondong-bondong ingin menyaksikan puluhan nelayan membawa hasil bumi ke tengah laut sebagai bentuk tanda syukur.
“(Respons masyarakat) sangat luar biasa. Apalagi dibantu oleh relawan Des Ganjar yang mana ikut bagian di dalamnya,” kata Hendik.
Pujo salah satu nelayan di Desa Pujiharjo menyampaikan apresiasinya kepada Des Ganjar yang turut serta berpartisipasi di dalam kegiatan Petik Laut Larungan. “Untuk (langkah) Des Ganjar bagus sekali, merakyat bagi kami,” kata Pujo.
Terbukti respons positif disampaikan para warga dan nelayan setempat kepada sosok Ganjar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
