Jumat 21 Jul 2023 20:51 WIB

Ada Tulisan 'Depok' di Gua Hira, Ini Kata Wali Kota Depok

Perilaku vandalisme itu dinilai tak layak dilakukan.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Teguh Firmansyah
Sebuah aksi vandalisme berupa tulisan
Foto: Tangkapan Layar YouTube Jeda Nul
Sebuah aksi vandalisme berupa tulisan

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Wali Kota Depok, Mohammad Idris merespons insiden vandalisme tulisan 'Depok' di Gua Hira, Jabal Nur, Arab Saudi. Menurutnya semua warga kota ini pasti tidak setuju dengan perilaku tersebut.

"Ini kan dia membuka aibnya orang Depok yang mungkin yang tidak setuju seluruh warga Depok ketika dia mengatasnamakan nama Depok,” jelas Mohammad Idris, Jumat (21/7/2023).

Baca Juga

Menurutnya, perilaku tersebut tidak layak dilakukan, terutama di tempat bersejarah dan suci bagi umat Islam. Apalagi jika perilaku tersebut mengatasnamakan satu daerah dan bisa mencemarkan nama baiknya.

“Seharusnya nggak layak lah ya, nggak layak untuk membuat hal seperti itu apalagi mengatasnamakan satu kota,” katanya.

Sebelumnya, aksi vandalisme tersebut terungkap di video terbaru Habib Husein Ja'far Al Hadar pada akun YouTube miliknya. Pada video berjudul 'Why Depok di Gua Hira?' yang diunggah sekitar Kamis (20/7/2023), Habib Ja'far mengisahkan perjalanannya di Gunung Nur atau Jabal Nur. Ia menceritakan pengalamannya mendaki gunung tersebut hingga di puncak saat berada di Gua Hira.

Dia kemudian menyayangkan kondisi jalur pendakian di situs bersejarah bagi umat Islam tersebut yang banyak ditemukan sampah. Puncaknya, ia juga mengeluh soal vandalisme tulisan di sekitar Gua Hira yang banyak bertuliskan nama-nama khas orang Indonesia hingga nama Daerah di Indonesia yaitu Depok.

"Di antara yang saya sayangkan di bebatuan jalur pendakian ke Gua Hira adalah vandalisme orang corat-coret nggak jelas di sini," kata Habib Ja'far.

"Kadang cuman nama dia, kemudian love dengan nama istrinya atau kekasihnya dan beberapa pelaku vandalisme jelas orang Indonesia karena liat tuh namanya Rojali, Andriani, Miftah dan Depok dong," ujarnya menambahkan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement