Jumat 21 Jul 2023 16:37 WIB

Bantah Balas Dendam, Anas Urbaningrum Hanya Ingin tak Ada Lagi Kezaliman

Anas tegaskan kehadiran di PKN bukan untuk merayakan permusuhan.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Anas Urbaningrum menyampaikan pidato politiknya saat Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Jakarta, Jumat (14/7/2023). Dalam Munaslub tersebut, Anas Urbaningrum terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara untuk masa jabatan 2023-2028.
Foto:

Sekadar gambaran, setelah lepas dari penjara pada 11 April 2023, mantan ketua umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum tak henti menyampaikan sindiran atau serangan langsung kepada Partai Demokrat maupun Susilo Bambang Yudhyono. 

Beberapa waktu lalu, Anas mengkritik presiden keenam RI tersebut yang mengomentari seputar putusan Mahkamah Konstitusi.

Soal rapat di Istana, Anas Urbaningrum mengungkapkan, pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beberapa kali pertemuan partai politik digelar di Istana. Meskipun memang banyak rapat kerap digelar di Cikeas. 

"Banyak yang bertanya ke saya apakah dulu waktu periode Presiden SBY pernah ada pertemuan partai koalisi di Istana? Ya jelas pernah beberapa kali," ujar Anas lewat tulisan tangan yang diunggah di akun Twitter centang biru Anas Urbaningrum, Sabtu (6/5/2023).

Ia pun menceritakan momen ketika pertemuan partai koalisi di Istana, tapi salah satu partai koalisi tidak diundang. Anas tidak menyebut partai dimaksud. Namun, ia meyakinkan konteks tidak diundangnya berbeda dengan kejadi periode Presiden Joko Widodo. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement