Kamis 13 Jul 2023 15:20 WIB

Kinerja Mendag Turut Sumbang Kenaikan Elektabilitas PAN, Zulhas: Hasil Kerja Keras Kader

Zulhas meminta seluruh kader tidak terlena dengan hasil kenaikan elektabilitas.

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (keempat kanan).
Foto: dok pribadi
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (keempat kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, menuturkan kenaikan elektabilitas partainya di survei terbaru Indonesia Political Opinion (IPO) harus menjadi pemicu semangat kerja seluruh kader. Zulkifli Hasan (Zulhas) mengaku selalu melihat hasil survei elektabilitas dalam dua sudut pandang.

"Insight menarik tentang survei dan tren elektabilitas parpol. PAN selalu melihat survei sebagai dua hal, pertama evaluasi, kedua acuan serta pemicu semangat agar kinerja kedepan semakin baik," ujar Zulhas di Jakarta, dalam keterangan, Kamis (13/7/2023).

Baca Juga

Zulhas menegaskan, kenaikan elektabilitas partai berlambang matahari merupakan kerja keras seluruh kader PAN. Ia mengingatkan, elektabilitas yang sudah melebihi ambang batas parlemen berdasar survei IPO ini jangan sampai membuat kader terlena.

Menteri Perdagangan ini mengatakan, seluruh kader harus lebih gigih bekerja untuk bisa merealisasikan temuan baik dalam survei tersebut.

"Tentu para kader harus bisa memastikan hasil baik ini dengan memenangkan hati rakyat secara sungguh-sungguh dalam pemilu. Jangan sampai terlena, karena butuh kerja sama tim yang baik untuk menang," ujar Zulhas.

Dalam hasil survei terbaru IPO pada periode 5-13 Juni 2023 mencatat elektabilitas PAN sebesar 5,0 persen. Hal ini membuat PAN mengalahkan partai lain seperti PKS, PPP, dan Perindo. Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia syah mengatakan elektabilitas PAN bisa meningkat karena didongkrak oleh kinerja positif Zulkifli Hasan.

Hal ini terlihat dari tingkat kepuasan masyarakat terhadap Kementerian Perdagangan pimpinan Zulkifli Hasan yang meraih 52,1 persen. "PAN saat ini alami perubahan signifikan, berkat Zulkifli Hasan yang berhasil membawa PAN lebih terbuka. Tentu, ini kabar baik karena ada semacam perluasan target pemilihan PAN," kata Dedi.

PAN dinilai konsisten mengalami kenaikan secara terus-menerus seiring waktu mendekati ajang Pemilu 2024. Apalagi saat ini di PAN memiliki pendukung baru yakni generasi milenial yang berpotensi meningkatkan elektabilitas partai besutan Zulhas ini.

Perolehan elektabilitas yang menunjukkan kenaikan juga ditunjukkan dari hasil survei Indikator Politik Indonesia pada 26-30 Mei. Elektabilitas PAN menempati urutan kedelapan dengan perolehan sebesar 3,1 persen. Angka tersebut menunjukkan kenaikan, dimana pada rilis Indikator Politik Indonesia periode 30 April-5 Mei sebelumnya, elektabilitas PAN sebesar 2,7 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement