Kamis 13 Jul 2023 02:56 WIB

Dorong Industri Kreatif, Jababeka Bangun Movieland

Jababeka Movieland sudah memiliki latar lengkap untuk kebutuhan produksi televisi

PT Jababeka Tbk membangun kawasan industri film dan televisi bernama Jababeka Movieland. Keberadaan kawasan ini diharapkan dapat mendorong peningkatan perekonomian sektor industri kreatif film, termasuk menjadi destinasi wisata berbasis perfilman.
Foto: dok istimewa
PT Jababeka Tbk membangun kawasan industri film dan televisi bernama Jababeka Movieland. Keberadaan kawasan ini diharapkan dapat mendorong peningkatan perekonomian sektor industri kreatif film, termasuk menjadi destinasi wisata berbasis perfilman.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jababeka Tbk membangun kawasan industri film dan televisi bernama Jababeka Movieland. Keberadaan kawasan ini diharapkan dapat mendorong peningkatan perekonomian sektor industri kreatif film, termasuk menjadi destinasi wisata berbasis perfilman.

Founder dan Chairman Jababeka Setyono Djuandi Darmono mengatakan bangunan dan fasilitas yang ada di Kota Jababeka sudah bisa membantu untuk kebutuhan shooting. Misal latar belakang cerita yang butuh latar tempat perkotaan, perkantoran, rumah sampai perdesaan. 

"Karena ekosistem di Kota Jababeka sudah matang atau lengkap fasilitasnya di mana telah menjadi rumah bagi lebih dari 2.000 perusahaan nasional dan multinasional yang berasal dari 30 negara dan UMKM. Peresmian ini adalah bukti komitmen kami mendorong industri film dan televisi di Indonesia," ujar dia dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (12/7/2023).

Jababeka Movieland sudah memiliki latar lengkap untuk kebutuhan produksi televisi yang sulit ditemukan di kawasan lain yaitu hotel, rumah, sekolah jenjang TK-universitas, persawahan, mal, rumah sakit, lapangan golf, taman rekreasi, pusat kuliner, lahan terbuka hijau dan studio.

Sehingga jika para produser film atau televisi ingin melakukan produksi film televisi, sinetron, atau layar lebar sudah bisa datang ke Kota Jababeka karena letaknya juga strategis, dekat dengan Jakarta dan dikelilingi kemudahan infrastruktur.

"Untuk membuat ekosistem perfilman di Jababeka Movieland lebih makin berkembang, President University saat ini sedang dalam proses pembukaan prodi perfilman. Jadi inginnya, Kota Jababeka bisa menjadi tempat belajar sekaligus praktek langsung dalam membuat film atau televisi," kata dia.

Acara peresmian dirangkaikan dengan penyerahan penghargaan star of fame kepada sejumlah tokoh yang berjasa memajukan industri film di Indonesia mulai Jajang C. Noer, Slamet Rahardjo Djarot, Niniek L. Karim, Rina Hasyim, hingga Joko Anwar.

Sebagai bentuk apresiasi, para aktor, aktris dan sutradara yang telah mengharumkan nama Indonesia ini akan dibuatkan prasasti yang akan diinstal pada Walk of Fame Hollywood Boulevard Jababeka. Penetapan tokoh film dan televisi Indonesia ini juga telah disetujui oleh Badan Perfilman Indonesia.

"Kontribusi maupun dedikasinya bukan lagi hitungan puluhan tahun saja sudah dirasakan, tapi seumur hidup mereka. Terbukti hingga saat ini, sosok mereka selalu bisa mendapat peran  dalam film layar lebar maupun televisi di Indonesia," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement