Rabu 12 Jul 2023 20:39 WIB

Bawa Kabur Anak Umur 7 Tahun, Pria Ini Diamuk Massa di Padang Panjang

Pelaku membawa kabur anak dengan menggunakan motor

Rep: Febrian Fachri/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Seorang pria berinisial J babak belur diamuk massa karena membawa kabur seorang anak di bawah umur, pada Senin (10/7/2023).
Foto: Unsplash
Seorang pria berinisial J babak belur diamuk massa karena membawa kabur seorang anak di bawah umur, pada Senin (10/7/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG PANJANG -- Seorang pria berinisial J babak belur diamuk massa karena membawa kabur seorang anak di bawah umur, pada Senin (10/7/2023).

Kasat Reskrim Polres Padang Panjang, Iptu Istiklal, mengatakan J merupakan seorang laki-laki asal Lintau Buo, Kabupaten Tanah datar. Ia di lamankan masyarakat di jalan tabek gadang RT 11 Ganting Padang Panjang.

“Kejadian berawal ketika Korban (HKL) yang berusia lebih kurang 7 tahun sedang asyik bermain bersama temannya di depan gerbang mesjid Nurul Islam Kelurahan ekor lubuk,” kata Istiklal, Rabu (12/7/2023).

Istiklal menjelaskan J melancarkan aksinya dengan modus pura pura menanyakan bengkel kepada teman korban. Ketika teman teman HKL berjalan sekitar lima langkah pelaku langsung membawa korban dengan sepeda motor miliknya dengan jenis yamaha Mio BA 6215 WR berwarna hijau. J menyuruh korban HKL untuk duduk jongkok pada bagian depan sepeda motor miliknya agar tidak terlihat oleh orang lain.

Melihat kejadian tersebut teman teman korban (HKL) melaporkan kepada orang tua korban, dan orang tua korban memberitahukan kepada masyarakat untuk membantu mencari keberadaan anaknya.

“Polres juga menerima laporan dari warga. Bersama sama warga kepolisian bergerak berusaha mencari keberadaan pelaku sehingga pelaku berhasil di amankan oleh warga di tabek gadang kelurahan Ganting,” ujar Istiklal.

Untuk menghindari amukan massa polisi segera mengamankan J dengan membawanya ke Polres Padang Panjang. Kini pelaku sedang mendapatkan pengobatan oleh Tim Dokkes Polres Padang Panjang karena mengalami luka-luka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement