Rabu 12 Jul 2023 14:14 WIB

Elektabilitas Prabowo Tertinggi di LSI, Gerindra: Bukan Kesimpulan Menang

Survei merupakan potret pemilu saat ini, bukan pada Pilpres 2024

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Teguh Firmansyah
 Prabowo Subianto.
Foto: Republika/Dessy Suciati Saputri
Prabowo Subianto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengapresiasi hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang menempatkan elektabilitas Prabowo Subianto teratas dari Ganjar Pranowo dan Anies Rasyid Baswedan. Namun, hasil survei tersebut diingatkannya bukan merupakan hasil pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

"Maka yang kami harap kepada seluruh kader Partai Gerindra jika survei terhadap Pak Prabowo dilakukan kemudian hasilnya menyenangkan, sekali lagi itu bukan sebuah kesimpulan bahwa Pak Prabowo sudah menang," ujar Muzani di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta.

Baca Juga

Ia menilai, survei merupakan potret pemilu saat ini, bukan pada Pilpres 2024. Karenanya, ia meminta kepada seluruh kader Partai Gerindra mempertahankan hasil survei tersebut dalam mengantarkan kemenangan untuk Prabowo.

"Masih ada waktu 7,5 bulan lagi, maka kami minta kepada seluruh kader Partai Gerindra dan seluruh masyarakat yang berharap Pak Prabowo jadi presiden harus tetap menganggap survei ini adalah keadaan ketika itu," ujar Muzani.

"Kami minta kepada mereka untuk tetap menjaga keadaan yang sudah baik ini untuk tenang santun santai dan tetap menjaga diri. Apa yang harus dijaga, pertama perkataannya, kedua lingkungan dan pergaulannya, yang ketiga keputusan dan tindakannya," kata Wakil Ketua MPR itu menambahkan. 

Elektabilitas Prabowo yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan menempati posisi teratas. Pada survei terbaru yang dirilis Lembaga Survei Indonesia (LSI), ia digdaya sebagai capres unggulan di klasemen teratas elektabilitas.

Dalam survei tersebut elektabilitas Prabowo naik signifikan. Secara spesifik dalam temuan menarik bahwa tren elektabilitasnya terus mengalami peningkatan dari awal 2023 hingga Juli 2023.

"Trennya ini yang saya kira menarik, terjadi tren penguatan dukungan pada Prabowo Subianto secara konsisten sejak Januari 2023, hingga sekarang. Jadi tujuh bulan terakhir Prabowo Subianto selalu mengalami penguatan," kata Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI), Djayadi Hanan saat rilis survei terbaru, Selasa (11/7/2023).

Selain itu, Djayadi menegaskan temuan menarik lainnya adalah adanya kenaikan tingkat kepuasan kepada presiden juga selaras dengan peningkatan elektabilitas yang dimiliki Prabowo Subianto. Menurutnya, jika tingkat kepuasan kepada Presiden dan Prabowo Subianto meningkat semakin menguatkan Ketua Umum Gerindra tersebut meraih insentif elektoral untuk Pilpres 2024.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement