REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN, – Pemerintah Kota Banjarmasin di Kalimantan Selatan menjalin kerja sama dengan Kabupaten Sidrap dan Kabupaten Enrekang di Sulawesi Selatan untuk memenuhi kebutuhan pangan kota tersebut. Kerja sama ini melibatkan pasokan beras, telur, cabai merah, dan bawang merah.
Wali Kota Banjarmasin, H Muhammad Yamin HR, menjelaskan bahwa Kabupaten Sidrap akan menyediakan beras dan telur, sementara Kabupaten Enrekang akan menyuplai bawang merah dan cabai merah. Kolaborasi ini merupakan bagian dari strategi Pemkot Banjarmasin untuk memastikan ketersediaan bahan pokok dan mengendalikan laju inflasi, terutama menjelang akhir tahun.
Yamin menegaskan bahwa kerja sama ini menunjukkan komitmen Pemkot Banjarmasin dalam memperkuat jaringan pasokan pangan antardaerah. "Ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok dan inflasi daerah di Kota Banjarmasin," katanya.
Menurut Yamin, sinergi antardaerah adalah langkah efektif untuk saling menopang kebutuhan komoditas unggulan, mengingat setiap wilayah memiliki potensi produksi yang berbeda. "Banjarmasin sebagai kota jasa dan perdagangan tentu sangat terbantu dengan kerja sama seperti ini. Kami berharap kolaborasi ini tidak hanya menjaga ketersediaan pangan, tapi juga mempererat hubungan ekonomi antardaerah," ujarnya.
Anggota DPRD Kota Banjarmasin, Hari Kartono, mengapresiasi terjalinnya kerja sama ini. Dia menekankan pentingnya kolaborasi antardaerah karena Banjarmasin tidak memiliki banyak lahan pertanian. "Selain tentunya harus terus juga digalakkan perkebunan di lahan pekarangan untuk menanam tanaman seperti cabai dan sayuran," tambahnya.
Pemerintah Kota Banjarmasin juga harus menjaga luas lahan pertanian yang tersisa sekitar 2.000 hektare, yang penting tidak hanya untuk ketahanan pangan tetapi juga sebagai daerah resapan.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.