Ahad 09 Jul 2023 18:45 WIB

Diskusi Peringati Bulan Bung Karno di Pelambang, Crivisaya Ganjar Bicara Kebangsaan

Para mahasiswa terlibat dalam diskusi intens.

Sejumlah pemuda mengikuti kegiatan bertajuk Diskusi Reaktualisasi Nilai Ideologi di Era Bung Karno yang digelar kelompok sukarelawan, Crivisaya Ganjar di Kota Palembang, Provinsi Sumatra Selatan.
Foto: Dok. Web
Sejumlah pemuda mengikuti kegiatan bertajuk Diskusi Reaktualisasi Nilai Ideologi di Era Bung Karno yang digelar kelompok sukarelawan, Crivisaya Ganjar di Kota Palembang, Provinsi Sumatra Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Sejumlah pemuda mengikuti kegiatan bertajuk Diskusi Reaktualisasi Nilai Ideologi di Era Bung Karno yang digelar kelompok sukarelawan, Crivisaya Ganjar di Kota Palembang, Provinsi Sumatra Selatan. 

"Tujuannya di sini yang pasti (ingin) mereaktualisasi pemikiran-pemikiran dari Bung Karno untuk kami transformasikan kepada alumni-alumni muda sekarang," kata Koordinator Wilayah (Korwil) Crivisaya Sumatera Selatan, Rangga Azza, seperti dilansir pada Ahad (9/7/2023). 

Baca Juga

Kegiatan tersebut diakui dalam rangka memeriahkan Bulan Bung Karno yang diperingati setiap Juni oleh berbagai kalangan masyarakat, tak terkecuali akademisi lulusan Universitas Sriwijaya dan Universitas Lampung yang tergabung dalam Crivisaya Ganjar. 

"Kami masih ingin merasakan dari ghiroh bulan Bung Karno. Makanya, kami mengadakan Diskusi Reaktualisasi Nilai Ideologi di Era Bung Karno ini," ujar Rangga menegaskan. 

Kegiatan tersebut disambut antusias para alumni Universitas Sriwijaya dan Universitas Lampung yang berasal dari berbagai wilayah di Sumatera Selatan maupun Provinsi Lampung. 

Tak hanya itu, para peserta dan pengisi materi juga banyak bertukar ide atau gagasan, sehingga Rangga menilai diskusi kali ini bisa berlangsung hangat dan berbobot dari awal hingga akhir. 

"Respons peserta cukup antusias. Banyak pemuda yang sudah hadir karena kami mengundang pemuda karena memang Crivisaya ini bergerak di bidang alumni. Alumni Universitas Sriwijaya dan Universitas Lampung," katanya. 

Kegiatan diskusi tersebut juga membahas sosok Ganjar Pranowo yang dinilai merepresentasikan sosok Calon Presiden 2024 yang sesuai dengan ideologi para pendiri bangsa dan negara Indonesia. 

Selain itu, Rangga menyebutkan aspek lain yang membuat kaum muda di Sumatra Selatan banyak tertarik mendukung Ganjar menjadi Presiden 2024 mendatang. 

"Justru untuk dukungan (kepada Ganjar) itu cukup antusias karena Pak Ganjar sendiri terkenal dengan sosok pemimpin yang milenial. Jadi, memang sudah tidak asing dari para pemuda, kita milenial," tutur Rangga. 

Sementara itu, Dicky Yanuardi yang menjadi pengisi materi diskusi kali ini menyampaikan apresiasinya kepada para sukarelawan Crivisaya Ganjar yang berinisiatif menggelar kegiatan tersebut. 

Menurutnya, kaum muda zaman sekarang memerlukan kegiatan-kegiatan semacam itu untuk menambah pemahaman dan pengetahuan tentang nilai-nilai luhur ideologi Pancasila dari para pendiri bangsa. 

"Kegiatan ini suatu kegiatan yang positif. Bahwasanya, untuk membangun kembali atau mengingatkan kembali kepada kaum muda khususnya. Bahwasanya, sebagai kaum muda itu harus mempunyai suatu bentuk karakter yang tertanam di diri mereka sebagai pemuda Indonesia. Khususnya, tentang ideologi Pancasila," kata dia. 

Dicky menyimpulkan isi diskusi sore itu banyak membahas dan membedah ideologi Pancasila dari hasil pemikiran para pendiri bangsa, khususnya Soekarno yang menjadi Presiden Indonesia pertama. 

"Secara keseluruhan, dari tema sendiri tentang revitalisasi nilai ideologi. Yang ingin ditekankan di poin ini adalah menjadikan kembali spirit nilai ideologi pancasila itu ada di setiap ghirohnya anak-anak muda pada saat ini," kata Dicky. 

Menurutnya, Pancasila yang dianut saat ini berawal dari ideologi marhaenisme yang diusung oleh Soekarno. Adapun, kandungannya disebut terdiri dari tiga aspek ideologi yang saling berkaitan dan melengkapi satu sama lain. 

"Bahwasanya, tentang marhaenisme itu sendiri, pancasila itu sendiri, menganut tentang ada spirit ada 3 spirit ideologi. Yang pertama adalah spirit sosiodemokratis, kemudian sosionasionalis dan ketuhanan yang berkebudayaan," kata dia. 

Dicky berharap langkah para sukarelawan Crivisaya Ganjar dapat memicu komitmen generasi muda untuk mengaktualisasikan ideologi Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 

"Tiga aspek itu sendiri yang saat ini kita lihat setelah hampir 78 tahun merdeka, itu sudah mulai luntur di setiap citra diri pemuda. Maka dari itu, suatu bentuk kegiatan positifnya adalah Crivisaya Ganjar sendiri mengusung tema ini," kata Dicky. 

Sebelumnya, Joko Widodo yang hadir sebagai kader PDIP pada puncak Bulan Bung Karno di SUGBK mengatakan bahwa seluruh anggota sudah mendengarkan sambutan Ganjar di acara Puncak Bulan Bung Karno itu. Jokowi juga menekankan kehadiran sosok Ganjar kepada kader.

“Di sini hadir calon presiden dari PDIP Bapak Ganjar Pranowo. Saya ulangi, tadi telah kita dengarkan calon presiden dari PDIP Bapak Ganjar Pranowo,” kata Jokowi.

Jokowi pun berseru kepada semua kader PDIP agar solid memenangkan Pemilu mendatang. Termasuk memenangkan Ganjar yang akan bertarung di Pilpres 2024 sebagai capres.

“Saya titip untuk semuanya bagi peserta pemilu baik itu Pileg, pilgub, pilbup, pilihan yang walikota dan pilpres karena yang hadir di sini sangat menentukan,” kata dia, demikian dilansir dari Antara

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement